Tata Ibadah Natal
Tata
Ibadah Natal
PnB HKI RK Medan AMplas
Tema :
“Bersama
dalam satu kasih, satu jiwa dan satu tujuan”
Filipi
2:1-4
Sub
Tema :
Dengan
kehadiran Allah, mari kita kaum Pemuda bangkit dan bersatu menjaga keharmonisan
ciptaan Allah
I. PERSIAPAN
1. Persiapan di
ruang Konsistori.
2. Barisan Prosesi memasuki
ruangan
Gereja.
(Jemaat berdiri)
II. KEBAKTIAN
1. Votum-
Introitus-Doa (L: Liturgis, J: Jemaat)
L :
Di dalam Nama Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus serta
Roh Kudus Pencipta
langit dan bumi.
L+J :
Amin
L :
Pujilah Tuhan Hai jiwaku! Tuhan Allahku, Engkau yang sangat besar, Engkau yang berpakaian
keagungan dan semarak.
J : Langit
menceritakan kemuliaan Allah dan cakrawala menceritakan pekerjaan tangan-Nya,
L :
Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk selama-lamanya, biarlah Tuhan bersukacita
karena perbuatan-perbuatannya,
J :
Aku hendak menyanyi bagi Tuhan selama aku hidup, aku hendak bermazmur bagi
Allahku selagi aku ada.
L :
Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di
dalamnya.
J :
Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu hai
pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan
L :
Siapakah Dia Itu Raja Kemuliaan? Tuhan semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan.
L : Marilah
kita berdoa: Tuhan Allah Bapa yang bertahta dalam Kerajaan Sorga, Puji dan
Syukur kehadiratMu yang Kudus karna Tuhan telah melawat kami di dalam Yesus
Kristus. Kasih-Mu sungguh besar yang telah nyata melalui kelahiran Yesus, yang
telah membawa kami keluar dari kegelapan masuk ke dalam terang, sehingga kami dipersekutukan
kembali dengan Engkau. Bimbinglah kami dalam ibadah ini melalui Roh Kudus, agar
segenap kehidupan kami, kami serahkan kepada-Mu. Amin.
(Jemaat duduk)
1. Bernyanyi K.J.
No. 101:1-2“Alam Raya Berkumandang”
1. Alam
raya berkumandang oleh pujian mulia;
dari gunung, dari padang kidung
malaikat bergema:
Glo … ria, in excelsis Deo! Glo …
ria, in excelsis Deo!
2. Hai
gembala, kar’na apa sambutan ini menggegar?
Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi
terdengar?
Glo … ria, in excelsis Deo!Glo …
ria, in excelsis Deo!
2. Liturgi
I “PENCIPTAAN”
3. Bernyanyi K.J.
No. 99:1+3 “Gita Sorga Bergema”
Gita sorga bergema,
“Lahir Raja mulia!
Damai dan sejahtera turun dalam dunia.”
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T’rang ajaib!
Gita sorga bergema,
“Lahir Raja mulia!”
Raja Damai yang besar, Suraya Hidup yang
benar, menyembuhkan
dunia di naungan sayapNya, tak memandang
diriNya, bahkan maut dit’rimaNya, lahir untuk
memberi hidup baru abadi! Gita sorga
bergema, “Lahir Raja mulia!”
4. Liturgi
II “KEJATUHAN MANUSIA DALAM DOSA”
5. Bernyanyi
K.J. No. 109:1+2+6 “Hai Mari Berhimpun”
1. Hai
mari, berhimpun dan bersuka ria! Hai mari semua ke Betlehem! Lihat Yang lahir,
Raja bala sorga! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
Tuhanmu!
2. Terang
yang ilahi, Allah yang sejati, t’lah turun menjadi manusia. Allah sendiri dalam
rupa insan! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
Tuhanmu!
3. Demi
kita ini Ia sudah lahir. Peluk Dia dalam iman teguh: cinta kasihNya patut kita
balas. Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
6. Liturgi
III “KELAHIRAN”
7. Bernyanyi K.J.
No. 119:1-2“Hai Dunia Gembiralah”
1. Hai
dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!
Di hatimu terimalah! Bersama
bersyukur, bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur!
2. Hai
dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!
Hai bumi, laut, gunung, lembah,
bersoraklah terus, bersoraklah
terus, bersorak-soraklah terus!
8. LITURGI
IV “PENGGENAPAN ”
9. Penyalaan
Lilin:
- Pendeta
HKI RK Medan Amplas
- Majelis
Jemaat HKI Medan Amplas
- Mewakili
Pembimbing Pemuda HKI Medan Amplas
- Ketua
Panitia Natal Pemuda
- Ketua
Pemuda
- Mewakili
Punguan Ama
- Mewakili
Punguan Ina
- Mewakili
Jemaat
- Mewakili
Undangan
10. Bernyanyi K.J.
No. 92“Malam Kudus” (Jemaat berdiri)
1. Malam
kudus, sunyi senyap, bintang-Mu gemerlap
Hanya dua berjaga terus, ayah bunda
mesra dan kudus
Anak tidur tenang, anak tidur tenang
2. Malam
kudus, sunyi senyap. Kabar baik menggegap,
Bala sorga menyanyikannya, kaum
gembala menyaksikannya
“Lahir Raja Syalom, lahir Raja
Syalom!”
3. Malam
kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
Tercermin bagi kami terus di wajahMu
ya Anak Kudus,
Cinta kasih kekal, cinta kasih
kekal.
11. Persembahan
Puji-pujian (koor/vocal group) PNB HKI Medan Amplas
12. “FRAGMEN KEJATUHAN MANUSIA DALAM DOSA”
13. Persembahan
Pujian “ Nivshe E.”
14. Bernyanyi: “Bagi
Tuhan tak ada yang mustahil”
Ku yakin saat Kau berfirman. Ku
menang saat Kau bertindak
Hidupku hanya di tentukan, Oleh
perkataanMu
Ku aman saat Kau menjaga. Ku kuat
karna Kau menopang
Hidupku hanya ditentukan oleh
kuasaMu
Reff: Bagi
Tuhan tak ada yang mustahi
Bagi
Tuhan tak ada yang tak mungkin
Mujizatnya
disediakan bagiKu
Ku
diangkat dan di pulihkanNya
15. RENUNGAN
NATAL
16. Liturgi Profesi Pnb HKI Medan Amplas
17. Bernyanyi K.J.
No. 123:1-3“Slamat, Slamat Datang”
(Mengumpulkan Persembahan)
1. S’lamat,
s’lamat datang, Yesus, Tuhanku! Jauh dari sorga tinggi kunjunganMu. S’lamat
datang, Tuhanku, ke dalam dunia; damai yang Kau bawa tiada taranya. Salam,
salam!
2. “Kyrie
eleison”: Tuhan, tolonglah! Semoga kidung kami tak bercela. BundaMu Maria diberi karunia melahirkan Dikau kudus dan
mulia.Salam, salam!
3. Nyanyian
malaikat nyaring bergema; gembala mendengarnya di Efrata:“Kristus sudah lahir,
hai percaya kabarku!Dalam kandang domba kau dapat bertemu.”Salam, salam!
18. Doa Persembahan-Doa Bapa Kami + Doa Berkat
III. ACARA
PERAYAAN
1. Kata
Sambutan dari:
-Ketua Pelakasana Natal
-Majelis Parhalado
-Orang Tua
2. Snack
3. Hiburan
-Tarian dari Pemuda HKI Medan Amplas
-Puji-Pujian dari Undangan
IV. PENUTUP
LITURGI PROFESI
PILOT
Malam. Perkenalkan aq seorang Pilot.
Masalah ganteng, ga perlu diragukan. Masalah pekerjaan, tugasku cukup mulia.
Masalah marbada? gundul-menggundul? Aduh jo…bukan urusan kita laya, Yang
penting, Habang Kapal on. Ido Kan?
Teringat Jasa, Pilot Okenya. Coba,
transportasi yang menghubungakn antar pulau dan antar Negara apa? Kapal kan?
Saat Presiden mau berkunjung ke Negara asing, siapa coba yang bawa? Pilot kan?
Ohhh, mau naik Beko? Keburu opname di tengah jalan.
Jadi lancar tidaknya urusan NEGARA, juga ada di tangan pilot.
Mauliate!.
PRAMUGARI
Perhatian-perhatian, baiklah Bapak/Ibu
saudara sekalian. Pesawat Jurusan Neraka kota Sorga, sekarang kencangkanlah
ikat pinggang Anda karena kita akan terbang bersama.
Mau terbang? Mari terbang bersama saya si
Pragawati yang cantik nan menarik. Disamping kami cantik, kami terkenal ramah
lho. Kami memberi kenyamanan sepanjang perjalanan anda.
Kalau urusan marbada, maaf, bukan tipe
kita laya…. Juga meski kami jarang di rumah, kami setia lho sama bapa ni si
uccok. Bukan hanya itu. Itu tuh… si Pilot, tugas-tugasnya pun pramugari yang
bantu supaya Kapal bisa terbang dengan selamat. Jadi masalah penting
atau tidaknya profesi kami itu tergantung cara berpikir kita semua. Trima
kasih.
Sopir
Becak
Becak, becak….! Mau kemana Eda? Ke
Gereja?, Ke sekolah? Lae mbulan? Ah… tudia pe boi do hutaruhon. Perkenalkan aku
adalah Sopir Becak.
Kenapa????? Sepele ya sama Sopir Becak?
Jangan gitu donk….! Gua kan Supir becak gaul. Emangnya kami supir becak ini
tidak manusia? Tidak punya jasa? Bayangkan ya kalau sopir becak ga’ ada. Saat
Musim Hujan tiba, Saya yakin akan banyak yang streessss, terutama siswa, guru,
apalagi partiga-tiga. Hmmm (dengan sombong) ga’ percaya? Di Sidikalang
ini, transportasi yang paling Gaul apa? Ya ialah BE - CAK. Setuju?
ARTIS
(Sambil melambai tangan) eh… da pada
nuggu ya? Eps… tunggu dulu, ada yang mau minta tanda tangan ya? Boleh. Tapi
antri yang manis ya. Tenang aja, semua pasti kebagian tanda tangan.
Tapi koq ada yang bengong ya? Masa sih ga’
kenal gwa, Saya adalah seorang artis saingannya Ayu Tinting, sahabatnya Ivan
Gunawan. Saya kan seringa tampil di layar kaca Televisi Anda. Ah, masih bingung
juga? Ehmmmm, jangan-jangan belum punya TV ya di rumah? Kacian dech…! Saya
bekerja untuk anda semua lho. Benar…(Sikap meyakinkan) Menyanyi,
bergoyang, (Hhaaha)…tertawa dan bahkan menangis pun (hiks..hiksss.hikss) buat
anda semua. Ya, artis gitu lho. Coba kalau artis tidak ada, ga asik lo, Serius.
PETANI
Ai nungha jam piga on? (sambil melihat
Jam) Mulak parari-ari bo…Eta mulak Eda, Eta amang Bao! Ima daba, leas roha
muna mamereng hami parjuma-juma on. Ai maksud muna dang marputar be portibi on?
Pette da…! Andigan somamora au. Andigan pe dang.
Hei, hamuna. Dari tadi mereke
cerita Jasa. AKU JUGA ADA…Coba kalian bayangkan kalau petani tidak ada, mau
makan apa klen? Batu, Ga mungkin kan? Makan lappet? Bolehlah makan lappet… Tapi
kalian tau ga’ kalau lappet itu bahannya dari mana? Yaa, petani juga
yang nanam itu. Sai markatoi do ho sude. Pilot, Guru, sasuudeeeeena…, bisa kamu
kerja kalau ga makan?. Nah, makanya kalau ngomong itu dipikirkan donk… yang ada
kalau petani mogok kerja, maka kamu semua akan mati satu persatu karena
kelaparan. Jadi petani yg paling berjasa dimuka bumi ini. Titik!
PEDAGANG
Kangkung, Genjer….Kangkung Genjer…….Na ma
na, Bissan Mohop, Buat on boh….. Ai ise do na pantang jago nakking?
Berjasa…berjasa…..Ollo boloh. Dengarkan…!
Eh Petani, emang padi dan sayur ditanam
aja cukup? Dan kamu Pengusaha, kalau diproduksi aja emang bisa sampai ke pada
para penduduk? Siapa yang menjualnya coba? Pedagang kan? Kamu
pakai baju yang cantik hari ini, beli dari mana ayo? Jujurlah padaku, jangan
ada dusta diantara kita, pasti dari Pedagang. Ia kan? Nah… makanya jangan
selepe ya sama partiga-tiga.. Maruppasa majo au tokkin ate. Asa
songon namaradi jo.
Mardalani ma hita tu onan balige
Godang disi jolma na mardege eme.
Horas ma dihita jala Gabe.
Ai arga do boras songoni nang Cabe.
Hidup partiga-tiga….!
PENGUSAHA
Siapa sih yang berlagu itu? Berjasa.
ihhh.. petani, (sambil menunjuk dengan gaya jijik) udah kotor, kumal,
sok bicarain jasa pula. Pengusaha donk jagonya. Coba bayangin! Cape ya
membayangkannnya? Ya Wajar lah…, mungkin anda semua tak akan bisa
membayangkannya, dan waktumu tidak akan cukup satu tahun untuk menghitung
harta-hartaku.
Baiklah, kita hitung sama-sama ya. Hotel?
Ada setiap kota di Indonesia, Sekolah? Tersebar dimana-mana. Pabrik? Marpeakan
di setiap Pulau di dunia. Aha dope muse? Oi ia, Hepeng? Semua yang
ada di Bank itu, milik saya. Apa pun bisa saya beli. Termasuk seluruh profesi
yang aku mau. Zaman sekarang ini, ai hepeng do namarhata. So jangan sombong ya.
Sebab pengusahalah yang paling berjasa. Kalau ga ada pengusaha, pengangguran
akan terjadi dimana-mana, ingat itu!!
PARHATA
ADAT
Horas. Mejuah-juah, Jahobu! Ise do na
pajago-jagohon i? pattang somangarajai do hamu hu ida. Ai naso dihargai hamu be
iba natua-tua ni huta di son?
Na oda ngo I tandai ko barang ise aku? Au
ma na nidokna ‘Parhata Adat’ manang si Raja Parhata. Sian goarna I pe ra nga di
boto hamu kan? R-A-J-A. diboto hamudo artini Raja? Ai idiama masuk akkalmu tahe
i. Utok-utok pe dibaen do di dugul-dugul. Apalagi dakdanak jaman saonnari, kam
main takkang na. Hape dak-danak najoloi, nga matua be saonnari.
Kalau teringat Jasa, akulah jagonya.
Songon uppasa batak ma dohonoku …
Sada tamba sada ma ninna dua
Molo
ditamba dua, Opat Hasilna
Tohoma
tutu na nidok muna
Alai,
au dope ujjagona (emma
tutu)
PROFESOR
(seperti sedang bingung) Ada apa
ini? O… lagi ngomongin saya ya? Makasih ya…! Udah tau kan siapa saya? Lihat
donk penampilanku. Akulah si Profesor manusia Jenius. Nggak banyak lho orang
bisa jadi professor. Ninna…, ai ikkon jolma namalo do boi gabe pfofesor. Attar
songon au ma I ra ate?
Masalah jasa, aku paling Ok. Dari tadi
semua mereka Salto, Salah Total. Kenapa saya berkata demikian? Karena
professorlah yang paling berjasa. Melakukan temuan-temuan di dunia ini, mulai
dari hal kecil hingga hal besar kutemukan. Mesin? gampang, Kapal Terbang?
Satokkin do hubaen I. apalagi ya? O.. ia, Listrik. Listrik, professor lah yang
menemukan itu. Coba kalo listrik tak ada? Golap ma portibion. Ia khan? Jadi, saya
mewakili teman-teman saya Thomas Alfa Edison mengucapkan : Hargai donk
jasa-jasa kami (sikap meyakinkan orang lain)
POLISI
Siap… Horas! Salam perdamaian, perkenalkan
aku seorang polisi!
Kenapa? Takut….? Tenang, tenang. Aku
seorang polisi yang baik hati. Aku mewakili teman-temanku meminta maaf jika
selama ini ada dari antara kami yang jahat pada anda semua. Sebenarnya kami itu
baik, jujur, dan yang paling penting Ber-ja-sa. Kenapa? Ya, karena tugas kami
adalah menjaga ketertiban lalu lintas, bahkan menangkap teroris. Mulia kan?
Coba kalau polisi tak ada, maka Rampok akan meraja lela.
TENTARA
Angkat senjata! Malam, sudah tau kan siapa
saya dari seragam ku ini. Kami donk yang paling berjasa, kami menjaga keamanan
Negara kita ini. Apalagi urusan perang. Itu jadi santapan sehari- hari kami.
Bom? Ah, apalagi itu, itu juga jadi makanan ringan kami. Ya, buat Negara
Indonesia, apapun akan kami lakukan. Kami siap menjaga kesatuan Neraga
Indonesia. Siap.
PENDETA
Sudalah Saudara kasih. Hendaknyalah kita
saling mengasihi, saling menyayangi. Naso dibereng do namasa nuaeng??? Gempa
dimana-mana, ancaman teroris. Kita harus ingat bumi ini milik Tuhan, juga
segala isinya. Dan segala profesi serta jabatan yang ada, bersumber dari Tuhan.
Jangan sekali-kali bertinggi hati.
Kita harus saling mengasihi, jangan
bercakap sombong, jangan membunuh, jangan bersaksi dusta, jangan mencuri,
jangan dan jangan kalau tidak terpaksa. Tirulah seperti saya, Pendeta. Orangnya
alim, sopan dan tugasnya pun sungguh Mulia. Amin saudaraku….? Tapasada ma
rohata, tapaunduk ma dirinta.. Marende Ma Hita
sian KJ 109 No: 1
Tags : TATA IBADAH
BPPPWG MENARA KRISTEN
KOMITMEN DALAM MELAYANI
PRO DEO ET EIUS CREATURAM
- PRO DEO ET EIUS CREATURAM
- COGITARE MAGNUM ET SOULFUK MAGNUM
- ORA ET LABORA
- : Pdt Hendra C Manullang
- : P.Siantar - Sumatera Utara - Indonesia
- : crisvinh@gmail.com
- : menarakristen@gmail.com
Post a Comment