-->

sosial media

Saturday, 17 October 2020

Tata Ibadah Natal

 





Tata Ibadah Natal

PnB HKI RK Medan AMplas

Tema :

“Bersama dalam satu kasih, satu jiwa dan satu tujuan”

Filipi 2:1-4

Sub Tema :

Dengan kehadiran Allah, mari kita kaum Pemuda bangkit dan bersatu menjaga keharmonisan ciptaan Allah

 


I.  PERSIAPAN

1.    Persiapan di ruang Konsistori.

2.    Barisan Prosesi memasuki ruangan Gereja.                      

                                                                                   

(Jemaat berdiri)

II.  KEBAKTIAN

1.                  Votum- Introitus-Doa (L: Liturgis, J: Jemaat)

 

L         : Di dalam Nama Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus serta

  Roh Kudus Pencipta langit dan bumi.

L+J      : Amin

L         : Pujilah Tuhan Hai jiwaku! Tuhan Allahku, Engkau yang sangat besar, Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak.

J          : Langit menceritakan kemuliaan Allah dan cakrawala menceritakan pekerjaan tangan-Nya,

L         : Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk selama-lamanya, biarlah Tuhan bersukacita karena perbuatan-perbuatannya,

J          : Aku hendak menyanyi bagi Tuhan selama aku hidup, aku hendak bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

L         : Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.

J          : Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan

L         : Siapakah Dia Itu Raja Kemuliaan? Tuhan semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan.

L        :   Marilah kita berdoa: Tuhan Allah Bapa yang bertahta dalam Kerajaan Sorga, Puji dan Syukur kehadiratMu yang Kudus karna Tuhan telah melawat kami di dalam Yesus Kristus. Kasih-Mu sungguh besar yang telah nyata melalui kelahiran Yesus, yang telah membawa kami keluar dari kegelapan masuk ke dalam terang, sehingga kami dipersekutukan kembali dengan Engkau. Bimbinglah kami dalam ibadah ini melalui Roh Kudus, agar segenap kehidupan kami, kami serahkan kepada-Mu. Amin.

 (Jemaat duduk)

 

1.             Bernyanyi K.J. No. 101:1-2Alam Raya Berkumandang

1.   Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;

dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema:

Glo … ria, in excelsis Deo! Glo … ria, in excelsis Deo!

2.  Hai gembala, kar’na apa sambutan ini menggegar?

Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?

Glo … ria, in excelsis Deo!Glo … ria, in excelsis Deo!

 

2.             Liturgi I “PENCIPTAAN”

3.             Bernyanyi K.J. No. 99:1+3 “Gita Sorga Bergema

Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!

Damai dan sejahtera turun dalam dunia.”

Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,

Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T’rang ajaib!

Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”

Raja Damai yang besar, Suraya Hidup yang benar, menyembuhkan dunia di naungan sayapNya, tak memandang diriNya, bahkan maut dit’rimaNya, lahir untuk memberi hidup baru abadi! Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”

 

4.                  Liturgi II “KEJATUHAN MANUSIA DALAM DOSA”

5.                  Bernyanyi K.J. No. 109:1+2+6 “Hai Mari Berhimpun

1.   Hai mari, berhimpun dan bersuka ria! Hai mari semua ke Betlehem! Lihat Yang lahir, Raja bala sorga! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

2.  Terang yang ilahi, Allah yang sejati, t’lah turun menjadi manusia. Allah sendiri dalam rupa insan! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

3.  Demi kita ini Ia sudah lahir. Peluk Dia dalam iman teguh: cinta kasihNya patut kita balas. Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

 

6.                  Liturgi III “KELAHIRAN”

7.                  Bernyanyi K.J. No. 119:1-2“Hai Dunia Gembiralah

1.   Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!

Di hatimu terimalah! Bersama bersyukur, bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur!

2.   Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!

Hai bumi, laut, gunung, lembah,

bersoraklah terus, bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus!

 

8.                  LITURGI IV “PENGGENAPAN ”

9.                  Penyalaan Lilin:

-        Pendeta HKI RK Medan Amplas

-       Majelis Jemaat HKI Medan Amplas

-       Mewakili Pembimbing Pemuda HKI Medan Amplas

-       Ketua Panitia Natal Pemuda

-       Ketua Pemuda

-       Mewakili Punguan Ama

-       Mewakili Punguan Ina

-       Mewakili Jemaat

-       Mewakili Undangan

 

10.              Bernyanyi K.J. No. 92“Malam Kudus”                       (Jemaat berdiri)

1.   Malam kudus, sunyi senyap, bintang-Mu gemerlap

Hanya dua berjaga terus, ayah bunda mesra dan kudus

Anak tidur tenang, anak tidur tenang

2.   Malam kudus, sunyi senyap. Kabar baik menggegap,

Bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya

“Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”

3.   Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat

Tercermin bagi kami terus di wajahMu ya Anak Kudus,

Cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.

 

11.        Persembahan Puji-pujian (koor/vocal group) PNB HKI Medan Amplas

12.       “FRAGMEN KEJATUHAN MANUSIA DALAM DOSA”

13.       Persembahan Pujian “ Nivshe E.”

14.              Bernyanyi: “Bagi Tuhan tak ada yang mustahil”

Ku yakin saat Kau berfirman. Ku menang saat Kau bertindak

Hidupku hanya di tentukan, Oleh perkataanMu

Ku aman saat Kau menjaga. Ku kuat karna Kau menopang

Hidupku hanya ditentukan oleh kuasaMu

 

Reff:    Bagi Tuhan tak ada yang mustahi

 Bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin

          Mujizatnya disediakan bagiKu

          Ku diangkat dan di pulihkanNya

 

15.              RENUNGAN NATAL

16.       Liturgi Profesi Pnb HKI Medan Amplas

17.              Bernyanyi  K.J. No. 123:1-3“Slamat, Slamat Datang

(Mengumpulkan Persembahan)

1.       S’lamat, s’lamat datang, Yesus, Tuhanku! Jauh dari sorga tinggi kunjunganMu. S’lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia; damai yang Kau bawa tiada taranya. Salam, salam!

2.       “Kyrie eleison”: Tuhan, tolonglah! Semoga kidung kami tak bercela. BundaMu Maria  diberi karunia melahirkan Dikau kudus dan mulia.Salam, salam!

3.       Nyanyian malaikat nyaring bergema; gembala mendengarnya di Efrata:“Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku!Dalam kandang domba kau dapat bertemu.”Salam, salam!

 

18.              Doa Persembahan-Doa Bapa Kami + Doa Berkat

III.               ACARA PERAYAAN

1.         Kata Sambutan dari:

-Ketua Pelakasana Natal

-Majelis Parhalado

-Orang Tua

2.         Snack

3.         Hiburan

-Tarian dari Pemuda HKI Medan Amplas

-Puji-Pujian dari Undangan

IV.               PENUTUP

LITURGI PROFESI

PILOT

Malam. Perkenalkan aq seorang Pilot. Masalah ganteng, ga perlu diragukan. Masalah pekerjaan, tugasku cukup mulia. Masalah marbada? gundul-menggundul?  Aduh jo…bukan urusan kita laya, Yang penting, Habang Kapal on. Ido Kan?

Teringat Jasa, Pilot Okenya. Coba, transportasi yang menghubungakn antar pulau dan antar Negara apa? Kapal kan? Saat Presiden mau berkunjung ke Negara asing, siapa coba yang bawa? Pilot kan? Ohhh, mau naik Beko?  Keburu opname di tengah jalan. Jadi lancar tidaknya urusan NEGARA,  juga ada di tangan pilot. Mauliate!.

 

PRAMUGARI

Perhatian-perhatian, baiklah Bapak/Ibu saudara sekalian. Pesawat Jurusan Neraka kota Sorga, sekarang kencangkanlah ikat pinggang Anda karena kita akan terbang bersama.

 

Mau terbang? Mari terbang bersama saya si Pragawati yang cantik nan menarik. Disamping kami cantik, kami terkenal ramah lho. Kami memberi kenyamanan sepanjang perjalanan anda.

 

Kalau urusan marbada, maaf, bukan tipe kita laya…. Juga meski kami jarang di rumah, kami setia lho sama bapa ni si uccok. Bukan hanya itu. Itu tuh… si Pilot, tugas-tugasnya pun pramugari yang bantu supaya Kapal bisa terbang dengan selamat.  Jadi masalah penting atau tidaknya profesi kami itu tergantung cara berpikir kita semua. Trima kasih.

 

 

Sopir Becak

Becak, becak….! Mau kemana Eda? Ke Gereja?, Ke sekolah? Lae mbulan? Ah… tudia pe boi do hutaruhon. Perkenalkan aku adalah Sopir Becak.

Kenapa????? Sepele ya sama Sopir Becak? Jangan gitu donk….! Gua kan Supir becak gaul. Emangnya kami supir becak ini tidak manusia? Tidak punya jasa? Bayangkan ya kalau sopir becak ga’ ada. Saat Musim Hujan tiba, Saya yakin akan banyak yang streessss, terutama siswa, guru, apalagi partiga-tiga. Hmmm (dengan sombong) ga’ percaya? Di Sidikalang ini, transportasi yang paling Gaul apa? Ya ialah BE - CAK. Setuju?

 

ARTIS

(Sambil melambai tangan) eh… da pada nuggu ya? Eps… tunggu dulu, ada yang mau minta tanda tangan ya? Boleh. Tapi antri yang manis ya. Tenang aja, semua pasti kebagian tanda tangan.

Tapi koq ada yang bengong ya? Masa sih ga’ kenal gwa, Saya adalah seorang artis saingannya Ayu Tinting, sahabatnya Ivan Gunawan. Saya kan seringa tampil di layar kaca Televisi Anda. Ah, masih bingung juga? Ehmmmm, jangan-jangan belum punya TV ya di rumah? Kacian dech…! Saya bekerja untuk anda semua lho. Benar…(Sikap meyakinkan) Menyanyi, bergoyang, (Hhaaha)…tertawa dan bahkan menangis pun (hiks..hiksss.hikss) buat anda semua. Ya, artis gitu lho. Coba kalau artis tidak ada, ga asik lo, Serius.

 

PETANI

Ai nungha jam piga on? (sambil melihat Jam) Mulak parari-ari bo…Eta mulak Eda, Eta amang Bao! Ima daba, leas roha muna mamereng hami parjuma-juma on. Ai maksud muna dang marputar be portibi on? Pette da…! Andigan somamora au. Andigan pe dang.

 

Hei, hamuna. Dari  tadi mereke cerita Jasa. AKU JUGA ADA…Coba kalian bayangkan kalau petani tidak ada, mau makan apa klen? Batu, Ga mungkin kan? Makan lappet? Bolehlah makan lappet… Tapi kalian tau ga’ kalau lappet itu bahannya dari mana?  Yaa, petani juga yang nanam itu. Sai markatoi do ho sude. Pilot, Guru, sasuudeeeeena…, bisa kamu kerja kalau ga makan?. Nah, makanya kalau ngomong itu dipikirkan donk… yang ada kalau petani mogok kerja, maka kamu semua akan mati satu persatu karena kelaparan. Jadi petani yg paling berjasa dimuka bumi ini. Titik!


PEDAGANG

Kangkung, Genjer….Kangkung Genjer…….Na ma na, Bissan Mohop, Buat on boh….. Ai ise do na pantang jago nakking? Berjasa…berjasa…..Ollo boloh. Dengarkan…!

Eh Petani, emang padi dan sayur ditanam aja cukup? Dan kamu Pengusaha, kalau diproduksi aja emang bisa sampai ke pada para penduduk?   Siapa yang menjualnya coba? Pedagang kan? Kamu pakai baju yang cantik hari ini, beli dari mana ayo? Jujurlah padaku, jangan ada dusta diantara kita, pasti dari Pedagang. Ia kan? Nah… makanya jangan selepe ya sama partiga-tiga.. Maruppasa majo au  tokkin ate. Asa songon namaradi jo.

Mardalani ma hita tu onan balige

Godang disi jolma na mardege eme.

Horas ma dihita jala Gabe.

Ai arga do boras songoni nang Cabe.

Hidup partiga-tiga….!

 

PENGUSAHA

Siapa sih yang berlagu itu? Berjasa. ihhh.. petani, (sambil menunjuk dengan gaya jijik) udah kotor, kumal, sok bicarain jasa pula. Pengusaha donk jagonya. Coba bayangin! Cape ya membayangkannnya? Ya Wajar lah…, mungkin anda semua tak akan bisa membayangkannya, dan waktumu tidak akan cukup satu tahun untuk menghitung harta-hartaku.

 

Baiklah, kita hitung sama-sama ya. Hotel? Ada setiap kota di Indonesia, Sekolah? Tersebar dimana-mana. Pabrik? Marpeakan di setiap Pulau di dunia.  Aha dope muse? Oi ia, Hepeng? Semua yang ada di Bank itu, milik saya. Apa pun bisa saya beli. Termasuk seluruh profesi yang aku mau. Zaman sekarang ini, ai hepeng do namarhata. So jangan sombong ya. Sebab pengusahalah yang paling berjasa. Kalau ga ada pengusaha, pengangguran akan terjadi dimana-mana, ingat itu!!


PARHATA ADAT

Horas. Mejuah-juah, Jahobu! Ise do na pajago-jagohon i? pattang somangarajai do hamu hu ida. Ai naso dihargai hamu be iba natua-tua ni huta di son?

Na oda ngo I tandai ko barang ise aku? Au ma na nidokna ‘Parhata Adat’ manang si Raja Parhata. Sian goarna I pe ra nga di boto hamu kan? R-A-J-A. diboto hamudo artini Raja? Ai idiama masuk akkalmu tahe i. Utok-utok pe dibaen do di dugul-dugul. Apalagi dakdanak jaman saonnari, kam main takkang na. Hape dak-danak najoloi, nga matua be saonnari.

Kalau teringat Jasa, akulah jagonya. Songon uppasa batak ma dohonoku …   

Sada tamba sada ma ninna dua

                  Molo ditamba dua, Opat Hasilna

                  Tohoma tutu na nidok muna

                  Alai, au dope ujjagona (emma tutu)         

 

PROFESOR

(seperti sedang bingung) Ada apa ini? O… lagi ngomongin saya ya? Makasih ya…! Udah tau kan siapa saya? Lihat donk penampilanku. Akulah si Profesor manusia Jenius. Nggak banyak lho orang bisa jadi professor. Ninna…, ai ikkon jolma namalo do boi gabe pfofesor. Attar songon au ma I ra ate?

 

Masalah jasa, aku paling Ok. Dari tadi semua mereka Salto, Salah Total. Kenapa saya berkata demikian? Karena professorlah yang paling berjasa. Melakukan temuan-temuan di dunia ini, mulai dari hal kecil hingga hal besar kutemukan. Mesin? gampang, Kapal Terbang? Satokkin do hubaen I. apalagi ya? O.. ia, Listrik. Listrik, professor lah yang menemukan itu. Coba kalo listrik tak ada? Golap ma portibion. Ia khan? Jadi, saya mewakili teman-teman saya Thomas Alfa Edison mengucapkan : Hargai donk jasa-jasa kami (sikap meyakinkan orang lain)

 

POLISI

Siap… Horas! Salam perdamaian, perkenalkan aku seorang polisi!

Kenapa? Takut….? Tenang, tenang. Aku seorang polisi yang baik hati. Aku mewakili teman-temanku meminta maaf jika selama ini ada dari antara kami yang jahat pada anda semua. Sebenarnya kami itu baik, jujur, dan yang paling penting Ber-ja-sa. Kenapa? Ya, karena tugas kami adalah menjaga ketertiban lalu lintas, bahkan menangkap teroris. Mulia kan? Coba kalau polisi tak ada, maka Rampok akan meraja lela.

 

TENTARA

 

Angkat senjata! Malam, sudah tau kan siapa saya dari seragam ku ini. Kami donk yang paling berjasa, kami menjaga keamanan Negara kita ini. Apalagi urusan perang. Itu jadi santapan sehari- hari kami. Bom? Ah, apalagi itu, itu juga jadi makanan ringan kami. Ya, buat Negara Indonesia, apapun akan kami lakukan. Kami siap menjaga kesatuan Neraga Indonesia. Siap.

 

PENDETA

Sudalah Saudara kasih. Hendaknyalah kita saling mengasihi, saling menyayangi. Naso dibereng do namasa nuaeng??? Gempa dimana-mana, ancaman teroris. Kita harus ingat bumi ini milik Tuhan, juga segala isinya. Dan segala profesi serta jabatan yang ada, bersumber dari Tuhan. Jangan sekali-kali bertinggi hati.

 

Kita harus saling mengasihi, jangan bercakap sombong, jangan membunuh, jangan bersaksi dusta, jangan mencuri, jangan dan jangan kalau tidak terpaksa. Tirulah seperti saya, Pendeta. Orangnya alim, sopan dan tugasnya pun sungguh Mulia. Amin saudaraku….? Tapasada ma rohata, tapaunduk ma dirinta.. Marende Ma Hita sian KJ 109 No: 1

Tags :

BPPPWG MENARA KRISTEN

KOMITMEN DALAM MELAYANI

PRO DEO ET EIUS CREATURAM

  • PRO DEO ET EIUS CREATURAM
  • COGITARE MAGNUM ET SOULFUK MAGNUM
  • ORA ET LABORA

INFORMASI KEPALA BPPPWG MENARA KRISTEN
  • : Pdt Hendra C Manullang
  • : P.Siantar - Sumatera Utara - Indonesia
  • : crisvinh@gmail.com
  • : menarakristen@gmail.com
/UMUM

Post a Comment

Tedbree Logo
BPPPWG Menara Kristen Silahkan bertanya kepada kami. Kami siap membantu Anda
Halo, Ada yang bisa kami bantu? ...
Kirim