-->

sosial media

Sunday, 18 October 2020

BAHAN SERMON: MInggu Palmarum-Jumat Agung-Minggu Paskah I-Paskah II- Minggu Quasimodogeniti-Minggu Misericordias Domini

 




BAHAN SERMON
HKI RESORT PASIR BIDANG

C.P: Hendra Crisvin Manullang. 16.01.1399

MINGGU PALMARUM

Tema Minggu : Sambutlah Rajamu Datang!/ Tomutomu Ma Rajanta Naung Ro!

Evangelium                 : Johannes 12:12-19

I.                   Pendahuluan

Peristiwa Yesus di muliakan orang banyak ini terjadi ketika Yesus memasuki kota Yerusalem yaitu saat dimana Yesus terang terangan menunjukkan diriNya di tengah tengah orang banyak yang sudah berkumpul untuk merayakan paskah. Kalau kita membaca di dalam Yohanes 10:22-39 Yesus di tolak orang orang Yahudi dan mereka hendak melempari Yesus dengan batu untuk membunuhNya. Setelah Yesus luput dari maksud jahat orang-orang Yahudi mereka terus mencari jalan untuk menangkap dan membunuh Yesus. Kemudian Yesus pergi ke seberang sungai Yordan ke tempat Yohanes membaptis dahulu, Ia menyingkir "sembunyi" dari orang banyak terutama dari incaran orang orang Farisi dan tinggal di situ (bd. Yoh 10:40). Setelah itu kita membaca Yesus melakukan mujizat yang besar membangkitkan Lazarus yang telah mati terbaring empat hari di dalam kuburannya (bd. Yoh. 11:1-44) dan peristiwa itu membuat orang-orang Farisi, imam-imam kepala dan Mahkamah Agama semakin marah dan semakin bulatlah tekadnya untuk membunuh Yesus (bd. Yoh. 11:45-57). Kemarahan orang-orang Farisi dan imam-imam itu bukan hanya kepada Yesus mereka juga sepakat untuk membunuh Lazarus untuk menghilangkan bukti mujizat Yesus, untuk menggagalkan mujizat kebangkitan yang telah dilakukan Yesus. (bd. Yoh. 12:9-11). Yesus semakin terancam dan saat Yesus diserahkan, di tangkap dan di salibkan sudah sangat dekat

 

II.                Pembahasan

Berita tentang mujizat-mujizat yang telah di lakukan Yesus sangat melekat di hati orang banyak, terutama orang orang yang mengalami penderitaan, tekanan dan kemiskinan. Mereka sangat merindukan munculnya tokoh Mesias si Pembebas untuk melepaskan mereka dari segala penderitaan, penindasan dan kemiskinannya. Pada saat itu mereka datang ke Yerusalem untuk merayakan Paskah yaitu memperingati peristiwa kebebasan nenek moyang mereka dari tawanan bangsa Mesir. Mereka datang dari Yerusalem dan sekitarnya dan dari semua negeri. Sebagai penyembah yang sungguh sungguh, mereka datang lebih awal supaya dapat mengikuti upacara penyucian diri untuk melayakannya mengikuti ibadah Paskah. Ditengah tengah penantian hari raya Paskah itu orang banyak mendengar berita bahwa Yesus sedang di dalam perjalanan menuju Yerusalem. Berita kedatangan Yesus itu sangat kuat mempengaruhi hati mereka, membangkitkan sukacitanya sebab akan terjawab harapannya tentang munculnya Mesias semakin dekat dan pasti. Orang banyak itu mengambil daun palem yaitu daun yang biasa dipergunakan terutama oleh orang orang miskin (jelata) untuk merayakan pesta suka cita dalam menyambut orang orang yang dihormati. Pohon palem adalah lambang kemenangan dan kejayaan. Dalam menyambut Yesus mereka tidak memiliki permadani yang indah untuk dibentangkan di jalan yang akan di lalui Yesus, mereka tidak memiliki alat musik untuk mengiringi penyambutan Yesus, tetapi yang dapat mereka lakukukan mereka telah menunjukkannya yaitu memberi hati dan suka citanya dan dalam kesederhanaannya melakukan upacara penyambutan. Berita kedatangan Yesus saja sudah sangat luar biasa membangkitkan kegirangan dan sukacitanya, tentulah lebih besar lagi ketika Yesus ada di tengah-tengah mereka.

Mereka bukan hanya menantikan kedatangan Yesus tetapi menyongsongNya. Terlalu lama kalau hanya menunggu saja kedatangan Yesus, karena itu mereka datang kepada Yesus, bukan dengan membawa segudang keluhannya, kecemasannya atau penderitaannya tetapi mereka menghampiri Yesus dengan pujian dan sorak sorainya, dengan seruannya "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel" (bd. Maz. 118:26). Hosana berarti keselamatan. Bersama Yesus orang banyak merasa mendapatkan keselamatannya, kemerdekaannya. Yesus pantas mendapat penyambutan yang luar biasa, seperti rakyat dengan suka cita melepas rajanya ke medan perang untuk memenangkan pertempurannya. Demikian juga penyambutan Yesus dengan dipermuliakan sebab Ia akan menaklukkan segala penguasa dan kuasaannya. Yesus akan memenangkan peperanganNya melalui kematianNya di atas kayu salib dan kebangkitanNya.

Dibalik peristiwa ini kita juga melihat kenyataan dari ke-Mesias-an Yesus; Ia tidak pernah takut menghadapi kemarahan dan rencana jahat orang orang Farisi dan para imam. Sebenarnya Yesus tahu kalau Ia ke Yerusalem Ia harus menanggung banyak penderitaan yang dilakukan tua-tua, imam-imam dan ahli-ahli Taurat, akan membunuhNya, seperti yang pernah diberitakanNya kepada murid-muridNya. (bd. Mat. 16:21). Kalau Yesus bersembunyi - menyingkir dari orang banyak bukan karena takut tetapi karena kebijaksanaanNya sebab saat Yesus diserahkan belum tiba. Perjalanan Yesus ke Yerusalem sebenarnya tidak aman, menegangkan sebab disana telah berkumpul orang orang Farisi dan para imam dalam kemarahannya dan rencananya akan menangkap Yesus. Tetapi karena kabar baik, berita suka cita, syalom dari Allah yang dibawa Yesus jauh lebih besar dan lebih penting maka Yesus datang ke Yerusalem kepada orang banyak menunjukkan diriNya untuk menyatakan kebesaran Allah. Kehadiran Yesus menjadi proklamasi pemerintahan Allah bagi orang banyak, pemerintahan Allah bagi dunia. Orang-orang yang menyambut Yesus itu sangat memahami dan mengenal Yesus seperti Allah memperkenalkan Yesus dan seperti Yesus memperkenalkan diriNya, oleh sebab itu mereka memuliakan Yesus. Mereka berharap akan penggenapan nubuat yang telah disampaikan pada jaman Zakaria yaitu kedatangan raja yang adil dan jaya, yang lemah lembut dengan mengendarai seekor keledai, keledai yang muda. (bd. Za. 9:9). Yesus-lah yang menggenapi nubuatan itu, dengan menghadirkan pemerintahan Allah, pemerintahan syalom; yang kemegahannya bukan seperti kemegahan raja tokoh politik yang mengenderai kuda perang dan mengenakan persenjataan perang yang lengkap. Yesus adalah Raja Penyelamat, tokoh rohani yang datang membawa damai. Melihat Yesus yang datang dengan mengenderai keledai muda sesungguhnya orang banyak mengenalNya sebagai tokoh surgawi yang telah mendemonstrasikan kuasaNya yaitu mematahkan kuasa setan, yang menyembuhkan penyakit, yang mencelikkan mata orang buta sehingga dapat melihat, yang menyembuhkan orang lumpuh sehingga dapat berjalan, menyembuhkan yang sakit dll, dan yang telah membangkitkan Lazarus dari kematian.

 

III.             Kesimpulan

1. Menjadi renungan bagi kita, diberitakan bahwa para murid yang telah berjalan selama kurang lebih tiga tahun bersama dengan Yesus pada mulanya mereka juga tidak mengerti mengapa Yesus mengenderai keledai muda, tapi setelah Yesus dimuliakan mereka memahaminya. Mereka pada mulanya kebingungan dengan sikap Yesus tetapi sesudah Yesus dipermuliakan mereka lebih lagi mengenal Yesus dengan benar.

2. Para murid Yesus telah mengalami dan menyaksikan mujizat-mujizat besar yang dilakukan Yesus tetapi tidak cukup untuk membawa mereka kepada pengenalan tentang siapakah Yesus yang sesungguhnya. Kalau ada orang sampai hari ini tidak mengerti dengan apa yang dilakukan Yesus bukanlah karena kurang besar dan kurang luar biasa mujizat yang dilakukan Yesus, tetapi yang kurang karena mereka tidak memiliki kepercayaan dan mempercayakan hidup dan keselamatannya kepada Yesus. Mereka belum fokus kpada ke-Mesiasan Yesus.

3. Mujizat adalah tanda bukti kerajaan Allah tetapi yang lebih penting adalah kerajaan Allah. Jadi kita dipanggil menyambut Yesus yang menghadirkan Kerajaan Allah, bukan terus menerus mencari mujizatNya.

 4. Ketika Allah dimuliakan maka kemuliaan dunia akan menjadi pudar sebab kemuliaan dunia tidak dapat menandingi kemuliaan Tuhan. Kemuliaan Tuhan mendatangkan damai sejahtera, kebebasan dari segala tekanan dan penderitaan secara rohani dan jasmani.

 

Jumat Agung

Tema Minggu : Pengorbanan Yesus Yang Menyelamatkan/ Panghophopon Ni Jesus Na Paluahon

Evangelium                 : Mateus 27: 45-56

I.                   Patujolo

Sadari on ma parningotan di hamamate ni Tuhanta Tuhan Jesus na di dolok Golgata. Parningotan nama na di hita nuaeng. Alai nang pe parningotan goarna, hot do argana di hita, ai parningotan na manungguli rohanta do i marningot na tinaon ni Jesus sian angka musuNa, suruan ni sibolis i, laho paluahon hita sian dosa dohot sian gomgoman ni hamatean i. Di hau pinarsilang i do dipaujung Ibana sude ulaonNa na tinurpukhon ni AmaNa i tu Ibana.

Poda ni hamamate ni Tuhan Jesus tu hita na gabe sihangoluhononta marhite sian jamita on Silang uhum hamagoan ala ni hajahaton. Adong do manang na piga ragam taringot tu silang i naeng botoonta, i ma:

1.       Silang gantungan tu parjahat ( 1 Musa 40: 19, 22) naposo ni raja Parao nanaeng mangarasun raja i. 5 Musa 21 : 22 =Halak pardosa na ingkon uhum mate, ingkon gantunghonon Ibana tu hau asa mate. SI Haman na naeng mangarasip halak Jahudi, hona uhum do digantung tu tiang na pola 5 meter timbona. Ester 7:9-10.

2.       Silang tu halak na talu porang. Raja ni huta Ai, na talu porang ni bangso Israel niuluhon ni si Josua (Jos.8:26), songon i dohot na lima raja ni Kanaan na tinaluhon ni si Josua (Jos.10:26)

3.       Silang paombun rimas ni Debata, siala na mardebata sileban bangso Israel rap dohot halak parbegu i, rap nasida marsomba tu Bal-Peor. Didokhon Debata tu si Musa asa ditangkup angka induk ni bangso i jala digantungkon tu hau, paombun rimas ni Debata maradophon bangso i ( 4 Musa 25: 4).

4.       Silang sapata ni mudar ( 2 Samuel 21: 1-9)

5.       Silang bura. Na hona bura do ganup na targantung di hau ( 5 Musa 21: 23; Galatia 3: 13)

 

II.                Hatorangan

Molo tagombarhon angka i sude tu pamerenganta, suang songon i halak parjahat na rap tarsilang na dua halak i, di Golgata i, tama ingkon mangindorat rohanta, ai hita hian do na ingkon dohot tarsilang ala ni dosanta na godang i. Hape tongon do angka sahitta diusung Ibana, jala angka pardangolanta diporsan; alai ianggo rohanta mandok: Debata do maminsang, mamungkul dohot pasipal Ibana. Hape ala ni pangalaosionta Ibana tartullang,, binahen ni hajahatonta Ibana mabugang. Ampe tu Ibana pinsangpinsang parhitean ni hasonanganta, jala binahen ni bugangna malum itahilala. Dibahen i, ingkon sian nasa rohanta do mangalo dosa i, asa unang diparhatoban hita, jala unang mangonai tu hita na jumorbut sian i dope.

Alai taparrohahon, ianggo silang hangoluan i, i ma silang ni Tuhanta i. Na hinatindangkon ni si Jesaya i (Jes.53:4-5), i ma silang pardamean. Ai haotoon do taringot tu silang i di roha ni angka na laho mago, alai hagogoon ni Debata do i di hita na dapotan haluaon.  1 Kor.1:18, Ala ni i tabereng ma induk ni haporseaon i, jala na paujunghonsa, i ma Jesus na manonhon parsilangon, singkat ni las ni roha tohapna i hian so dietong i hailaon, gabe hundul di siamun ni Debata (Heb.12:2). Silang pardengganan, pardamean tu Debata Ama i do ianggo silang ni Tuhanta i. Didok si Johannes do di 1 Joh.2:1-2. Molo tung adong na mardosa, adong do pangondianta tu Ama i, i ma Jesus Kristus partigor i. Ibana do pardengganan pasaehon angka dosanta, alai ndada holan dosanta, tung dohot do dosa ni sandok portibi on. Tu saluhut bangso do pasahatonna hangoluan i. Laos marhite sian Ibana. Kol.1:20 “Ala ni i molo taparrohahon silang ni hangoluan i, auhononta ma i tu ngolunta. Tapausungusung ma dibagasan dagingta tanda ni bugang ni Kristus, mandok asa sai tongtong ma hita mangolu dibagasan Ibana jala mate dibagasan Ibana, asa ai mate manang mangolu, mate jala mangolu di Tuhan i ma hita.

 

Mat.27: 46, Sada nari dipaboa si Mateus do manurathon holan sada hata do i ma: “Eli, Eli, Lama sabachtani”, mandok: “Ale Debatangku, Ale Debatangku, Boasa tung tadingkohononMu Ahu?. Dihilala Jesus, songon na ditadingkon Ama i Ibana. Jala sintong do i di ombas i. Ai aut sura unangmasa i, ndang adong huaso/ gogo ni Jahudi manangkup dohot mamparsilangkon Ibana, songon na nidok ni Jesus tu si Latus: “Ndang huasom, aut unang na dipasahat Damang Ahu tu ho. Na parpudi sahali didok Ibana ma marhite soara na gogo, ditingki pangholom ni mata ni ari i, di tingki ujung ni huaso ni na holom i : “Amang! Tubagasan tanganMu ma Hupasahat tondingKu,” Dung i tos ma hosaNa. Ndang boi huaso ni haholomon i ianggo taringot tu tondiNa. Songon na nidok ni Debata tu sibolis na mangido mangunjuni si Job; “Jadi do ianggo jamaonmu dagingna, alai ianggo tondiNa ndang jadi jamaonmu. Jadi mulak ma Tondina tu AmaNa Debata, paima hehe Ibana sian hamatean jala manaek muse tu banuaginjang pasadahon diriNa tu Ama i.

Jadi soara, hata ni Jesus na sian Silang i, tung tangkas do soara holong, panghophoponNa do i di hita mangondihon hita tu Ama i, asa dijalo hita muse gabe ianakhonNa. Alai asa sahat i, pangokuonta ala ni dosangku do mate Tuhanki, Ala ni i olo ma ahu ro tu Ibana manopoti dosangku dohot mangido asi ni rohaNa, asa dijalo tangiangki.

 

III.             Panimpuli

Na masa di Golgata asing sian silang i, Naeng Berengonta jala parrohahononta:

1. Maribak hirehire na di bagasjoro i. Adong do hirehire manang tenda di bagasjoro, i ma tenda parholangan ni bilut na badia dohot bilut na badia situtu. Holan sintua ni malim do na boi tusi. Alai marhite sian hamamate ni Jesus na maribak hirehire i, na marlapatan: Nunga dipadomu hamamateNa i hita dohot Debata. Mudar pardamean naung use di hamamateNa i ma na gabe pardameanta tu Ama i (Heber 9 : 1 – 28).

2. Marnida na masa i, letnan na manjaga na mamarsilanghon Tuhanta i, dipuji ma Debata, ninna ma: “Tutu do, halak na tigor roha do on! Didok surat ni si Mateus do di Mateus 27:24 “Alai dung diida induk ni soldadu i rap dohot angka donganna, na jumaga Jesus, lalo i ro di angka na masa i, mabiar situtu ma nasida ninna ma: “Tutu do on Anak ni Debata”, asa nunga tumingkos panandaon ni sipelebegu i di Jesus sian angka Jahudi dohot angka pangituai dohot angka parhalado ni halak Jahudi. Asa  tutu do gabe “Silang Hangoluan do silang ni Jesus i di angka na marnida dohot marrohahonsa dohot mangauhonsa”.

3.  Jadi sude natorop i, na marluhut mainondur, masitompak andorana, marnida na masa i, laos mulak ma nasida. Tagamon do adong penyesalan di natorop i. Ai tingkos do na nidok ni Jesus di tangiangNa i: “Ai ndang diboto nasida na binahenna i. Boi do masa na songoni, di sadasada peristiwa, ndang apala sai binoto manang aha na niula, alai paidaida dongan, ala na mabiar di hasutanhasutan ni na marhuaso, atik beha hona tindak molo si hiihuthon. Alai sian cara ni halak on, boi do adong harapan, na olo dope nasida mulak tu Jesus. Tagamon do dohot halak on na umbege jamita ni si Petrus di ari Pentakosta i, gabe tardidi 3000 halak torop na. Sai olo ma hita manompuk andoranta manopoti dosanta, ia dung taida na masa di Golgata i jala dung tabege soara ni Tuhanta na sian silang i.


MINGGU PASKAH I

Tema Minggu : Kuasa kebangkitan Yesus/Huaso Haheheon Ni Jesus

Evangelium                 : Mateus 28:1-10

I.                   Patujolo

Disurathon na opat evangelium i do nang marasing be dibaritahon traingot tu haheheon on. Molo di angka surat tu huria na parjolo i, gumodangan do pangantusion taringot tu lapatan ni haheheon (teologi) dipatorang. Asa tung na menentukan situtu do haheheon ni Tuhanta i, laho pahothon rohanta di hakristenonta i. Angka dia ma na boi palashon rohanta di Pesta haheheon ni Tuhan Jesus, ganup jumpa uju ro hita tu bagasjoroNa sadari on. Apostel Paulus tangkas do didok ibana: “Ai anggo so hehe Kristus sian angka na mate, rumar ma jamitanami. Laos rumar ma nang haporseaonmuna (1 Korint 15: 14). Ala tutu situtu do hehe Jesus sian na mate, na marlapatan ma i: tutu situtu do Jesus i, Debata na marhuaso di atas ni saluhut, gabe ndnag marisuang haporseaonta, pangkirimonta, dohot holong ni rohanta nang parugamaonta pe. Apostel Paulus sandiri, ganu manongos suratna  ibana tu ganup huria, sai marojahan tu haheheon ni Jesus i do jamitana manang sipaingotna. Laos songon i do sahat tu sadari on, lam rarat do Barita Nauli, nang pe godang na mangambati. Ndang boi mintop manang mansohot Barita Nauli i, ala mangolu do Jesus.

 

II.                Hatorangan

Ayat 1 : Di ari parjolo dung ari Sabat ni halak Jahudi, borhat do si Maria Magdalena (i ma boruboru na pinamalum ni Jesus sian huaso ni sibolis) dohot si Maria ni si Jakobus tu tanoman hapeahan ni bangke ni Jesus. Angka boruboru on borhat tu tanoman ni Jesus laho mamiahi bangke ni Jesus dohot miak na hushus (Lukas 24:1) songon na patuduhon holong ni roha dohot penghormatan nasida tu angka na hinaholonganna. Ndang adong dipingkiran nasida taringot tu haheheon ni Jesus sian tanomanNa. Lupa do nasida di hata/pandohan ni Jesus tu nasida di na nidokNa : “Di ari patoluhon heh do Ibana”.

Ayat 2-4 : Surusuruan ni Debata tuat sian banua ginjang laho manopot Jesus. Haroro ni surusuruan i patupahon sada na masa, i ma lalo na gogo. Humuntal ma tano on na patuduhon paboa Jesus Kristus nunga hehe.  Haroro ni surusuruan mandapothon Jesus laho paulakhon hagogoon dohot hasangapon ni Jesus Kristus naung adong hian di Ibana andorang so ojak dope tano on. Asa digulang surusuruan i ma batu na manutup baba ni tanoman ni Jesus, laos diatasna nasida hundul. Surusuruan ni Debata mamuji jala marsomba tu Jesus Kristus naung hehe i jala dipataridahon nasida (surusuruan i) marhitehite rupa nasida na marsinondang dohot ulos/pahean nasida na tung saksak ssongon hapas. Alai anggo tu angka sijaga kuburan i, di haroro ni surusuruan ni Debata ala ni huaso dohot sinondang nasida mambahen biar jala angka dotdot do nasida. Ndang boi diida  nasida bohi ni surusuruan i, alai dihilala/dirasahon nasida do tindakan ni surusuruan i.

Ayat 5-7 : Suruasuruan ni Debata manosoi parompuan i asa  padaohon biar ni roha nasida; unang longang rohamuna, ai nunga dihatahon/dipaboa hian tu hamuna taringot “Haheheon ni Tuhanmu”. Unang pasombu/paloas biar ni roha i mambahen longang roham taringot tu haheheon ni Jesus Kristus. Ai hahehehon ni Kristus i do gabe apulapul dohot las ni roha di hamu. Tangkas do dipabotohon surusuruan i taringot tu hajongjonganna di kuburan ni Jesus, ndang na laho mambibiari parompuan i, alai mangalehon semangat do. Dipatuduhon surusuruan i do tu parompuan i songon sada jaminan manang bukti taringot tu haheheon ni Jesus, i ma : Paboa hata ni Jesus naung ni hatahonNa tu nasida taringot tu haheheonNa di ari patoluhon (Mateus 12:40; 16:21) nunga dipasingkop Ibana.

Dung i disosoi surusuruan i do parompuan i asa mamereng inganan hapeahan ni Jesus naung kosong i. Pingkirhon jala parrohahon hamu ma aha naung dibege hamu sian Ibana, jala naung tangkas diida hamu. Molo diparrohahon hamu na dua hal i, i ma umbege dohot marnida langsung, gabe porsea ma hamu. Asa dung dipatuduhon surusuruan i bukti taringot tu hahehehon ni Tuhan Jesus, disuru ma parompuan i laho mamboan barita i jala dipasahat tu sisean ni Tuhan Jesus. Surusuruan i mangajari angka parompuan i asa unang holan nasida umpeop barita las ni roha i marhitehite haheheon ni Tuhan Jesus. Surusuruan ni Debata pabotohon tu parompuan i, paboa joloananna do nasida tu Galilea jala disi ma nasida pajumpang rap dohot Jesus naung hehe i. Hata ni surusruan in a pinasahatna tu parompuan i “Hot do ndang muba” (Heber 2:2).

Ayat 8-10 : Borhat do parompuan i sian tanoman i mardongan biar huhut gok las ni roha mandapothon angka sisean i laho pabotohon taringot tu hahehehon ni Jesus Kristus. Barita Nauli marhite haheheon ni Jesus Kristus sian na mate, nunga patar jala disaksihon nasida hombar tu naung dihatindangkon surusuruan i tu nasida. Alai ndang holan sian surusuruan i dijalo parompuan i panindangion taringot tu hasisintong ni hahehehon ni Jesus Kristus.  Jesus Kristus sandiri ro mandapothon parompuan i laho patoguhon rohanasida di panindangion ni surusuruan i. Asa parompuan i ndang holan na parjolo sahali umbege jala umboto haheheon ni Jesus Kristus i, laos nasida do na parjolo sahali mamereng Jesus naung hehe i.

Diparjumpangan nasida rap dohot Jesus naung hehe i, dijalo nasida do “dame” sian Jesus. Laho mangalusi “dame” na pinasahat ni Jesus tu nasida songon sada bukti paboa tutu do nunga hehe Jesus na hinaholongan ni roha nasida, dihaol nasida ma pat ni Jesus jala marsomba nasida dijoloNa. Ndang adong be biar dibagasan ngolu nasida, alai las ni roha nama mangggohi. Diulahi Jesus dope mandok barita sipasahaton (sipaboan) nasida tu siseanNa i. Dipaingot Jesus do nasida asa tongtong nasida paradehon diri nasida dohot ngolu nasida laho pajumpang dohot Ibana.

III.             Panimpuli

1. Marhite turpuk jamita on, disosoi do hita ruas ni huria asa holan marhitehite haporseaon hita boi mangantusi jala manghangoluhon “hahehehon” ni Jesus Kristus dibagasan ngolunta on. Haheheon ni Jesus Kristus i do na tuk padaohon biar ni roha sian bagasan ngolunta jala na patubuhon/mangalehon las ni roha dibagasan ngolunta on.

2. Panangihonon dohot hasatiaon tu hata ni Debata naung sahat tu hita, i do haroroan ni gogo dohot las ni roha laho manaluhon ragam ni angka hamaolon dohot parungkilon na taadopi dibagasan pardalanan ni ngolunta on. Alani unang ma mabiar hita mangadopi angka parungkilon i molo naeng do rohanta tumangihon jala masitiopan tu hata ni Debata.

3. Ganup halak na marhatopothon haheheon ni Jesus Kristus na mangalehon las ni roha dohot apulapul, ndang olo i parso (hohom sambing), alai dibagasan las ni roha do ibana borhat laho mamaritahon barita nauli taringot tu haheheon ni Jesus Kristus tu angka donganna asa parsidohot nasida taruli di las ni roha sian haheheon ni Kristus i.

4. Jesus Kristus naung hehe i mangalehon gogo dohot semangat do tu ganup  halak na pajonokhon dirina tu Ibana. Dilehon Ibana do “dame” dohot jaminan pandonganionNa tu ganup halak na manghasiholi/mangalului dohot na pajonokhon dirina tu Ibana. Dame na sian Jesus boi do mangalehon hagogoon dohot panandaon laho mangulahon parsuruon ni Jesus Kristus dibagasan ngoluna. Ganup halak na manjalo “dame” na sian Kristus naung hehe i, i do mangalehon jaminan asa tongtong gok las ni roha ngolunta on. Jala Ibana ma tabahen manjoloani hita dibagasan saluhut pardalanan ni ngolunta, asa monang hita.

  

SENIN. PASKAH II

Tema Minggu : Bangkit dan membangkitkan/ Hehe dohot Paheheon

Evangelium                 : 1 Korint 15:20-28

I.                   Patujolo

Kota Korint hatiha/tingki apostel Paulus na manurathon barita na uli on, i ma sada kota na balga di Junani, ibukota Propinsi Akaya, na masuk tu gomgoman ni harajaon Rom. Mansai godang do siala dohot bonsir ni apostel i laho manurathon suratna; deba sian angka parbonsiran manang sialana i ma: Parngoluon dohot haporseaon ni halak Kristen, parbolatbolatan ni huria i dohot pangalaho na tung mansai roa antara nasida sama nasida. Mansai godang do nang angka sungkun-sungkun na ro tu apostel Paulus isara ni: taringot tu pardongan saripeon, aturan-aturan na boi siradotan ni angka ruas ni huria, silehon-lehon ni Tondi Parbadia, jala apala na gabe panghirimon ni halak Kristen i ma: Taringot tu haheheon sian na mate. Laos termasuk ma alus ni apostel Paulus on khusus tu haheheon ni Tuhan Jesus dohot angka na porsea i jala haheheon ni Kristus i, i do na gabe ojahan dohot panghirimon ni halak Kristen Ai molo so togu ojahan manang aha pe na dipatupa manang dipajongjong di atasna ndang sadia tahan leleng (meoleol do bangunanna i ).

Tarbarita do keadaan ni Korintus tingki ni apostel on isara ni: adat-istiadat pemikiran na tajom (kritikus-kritikus), angka na marragam ala ni hamajuon na adong disi gabe martumpu/marsiadu ma jolma ro tu kota Korint on na gabe pamasuk modal/saham i ma angka partigatiga na berpengaruh situtu  angka pangalaho na songon i  tu haporseaon ni halak naung gabe Kristen di Korintus. Godang do angka kritik-kritik na mansai posi jala na mangalo ha-apostelon ni si Paulus. Dipahantus ibana ma i tu nasida mandok: Paboahon na apostel ni Tuhan i  do ibana na mambahen suratna di naung hea ibana mangasahon huasona, malona dohot gogona tung mangasahon Tuhan i  do apostel i mambahen suratna tu Korint on . Jala pangalaho dohot pangulahonon na sian Tondi Parbadia ma apostel i manurathon dohot manghangoluhon hatana i  naung jinalona i. Laos naeng ma nian saluhut angka naung manjalo ulaon parbaritanaulion dohot angka ruas ni huria ni Tuhanta mandok:Tung mangasahon Tondi ni Tuhan i ma mangula ditonga-tonga ni huria dohot masyarakat nang Negaranta pe.

 

II.                Hatorangan

Sian ayat 20-22, pangantusion ni halak na bisuk di huta Korint taringot tu Hehe ni Kristus i ma songon haotoon, tarlumobi ma di angka na laho mago. Dipangke nasida do suhat-suhat ni portibion laho mangantusi hehe ni Kristus, na binaritahon ni apostel Paulus. Didok nasida do  haleaon, haotoon, ai ndang mungkin Debata mangalehon paheheon, ai na badia jala na sangap do Ibana. Tarida ma dohot tangkas na gabe songon sada paraloan ni apostel Paulus taringot tu hehe  laho mangadopi par-Filsafat Gorik songon i nang halak Jahudi na satia di patik i. Si Paulus mangadopi nasida marhite na patorangkon taringot tu hehe ni Kristus i, na dipasuhar Debata rumang manang suhat-suhat ni hajolmaon laho pailahon  halak na bisuk, halak na gogo mangihuthon ruhut ni hajolmaon. Dialo si Paulus do pamingkirion ni jolma na mangasahon habisukon portibion, na mangetong haleaon hehe ni Kristus i, ai “hehe” i do dipangke Debata paheheon angka na porsea di Jesus Kristus bongot tu hangoluan na so ra suda.

Songon naung nidok nangkin, di angka na malo ni portibion haotoon do na laho porsea tu Kristus i, ai angka na mate di silang I songon jesus, somalna angka hatoban dohot siula hajahaton do, jala halak Jahudi mandok na mate di silang, I ma halak na hona bura. Alai silang dohot haheheon i do hagogoon ni Debata mambahen maoto angka halak na pistar ni portibion. Haotoon na nidokna dison i ma kegagalan ni nasida (angka siboto patik/uhum) laho mananda Debata. Ai nunga dipapatar Debata diriNa  marhite haheheon . Nunga dipapitung hapistaran ni portibion angka pande bisuk i  umbahen so porsea nasida na pinapatar ni Debata ditongatonga ni nasida  (ayat 24). Alani diondolhon si Paulus do dison, molo laho mananda Debata ingkon manatap silang dohot haheheon ni Jesus do.

Alai saluhutna do na dipatunduk tu torunipatNa (ayat 27-28). lapatanna, sian saluhut bangso boi do manghaporseai Jesus na gabe sipalua ibana. Manghaporseai Jesus nanidokna dison i  ma manjangkon hagogoon dohot hapistaran ni Debata. Manjangkon Jesus i ma mambahen barita na uli manang mambahen hata ni Debata ojahan ni ngoluna siganup ari. Barita na uli i do ojahan dohot patoguhon halak na porsea i  mangulahon parasinirohaon di nahumaliangna. Hata ni Debata sian ayat 28,” asa debata gabe saluhut di bagasan saluhut”. Laho paheheon angka na porsea tu Ibana, Alani tabahen ma barita na uli I manang haheheon Kristus I  na gabe hangoluanta.

Dipataridahon panindangion ni apostel Paulus do tu hita mandok: “Naeng ma saluhut halak Krtisten manghangoluhon naung jinalona na adong di ibana sian Tuhan i do i  jala dibahen laho melayani/mangarahon angka jolma na hurang mananda Tuhan i asa gabe ditanda”.  Aha didok apostel i  tu nasida? Nunga mate jala jala hehe Kristus i sian hamatean i. Hamamate dohot haheheon ni Kristus nunga disurirangkon angka panurirang di Padan na Robi laho pasahathon sangkap hatuaon naung pinatupa ni Debata (Jer. 53:8-9; Psalm 16:10). Jala hahehehon ni Kristus i ma gabe ojahan ni parngoluon dohot haporseaon ni halak Kristen naung mananda Ibana.

 

III.             Panimpuli

a. Gok biar do ngolu di portibion. Jotjot do hita martabuni. Tingki martabuni hita, olo do tarsunggul tu rohanta, na ro do Jesus pataridahon diriNa, dipangkulingi do hita marhite hataNa na badia i. Tongtong do mangula Tondi Parbadia. Aha do sikap na imbaru dohot tindak lanjut siulahononta? Hot dope margudompong di partabuniean i? Didok peribahasa : “Halak parbiar mate do ala ni biar”.

b. Halak na paholang dirina sian punguan-punguan ni huria, jotjot tarboan tu pangunjunan. Atik beha ala ni alat modern di tingkion gabe adong marpandapot “Sae ma sian radio, TV, dohot majalah Kristen pinaihutihut Kebaktian”. Mara bolon do i. Ia huria i hapataran ni pamatang ni Kristus do i, persekutuan, hasadaon haporseaon naeng tarida dibagasan hasadaon panindangion dohot hasadaon panghangoluhononhon. Atik beha di sada tingki, tarboanboan hita ala sesuatu hal, gabe mandao hita, hape tompu ro donganta mangarahon hita, asa mandapothon Kristus i. Boha do sikapta?

c. Nunga Hehe Jesus. Dia ma pangkorhonna di ngolunta siganup ari molo tahaporseai, na dohot do tu hita dipapatar diriNa? Tong dope luluanta dalan na marragam meyakinkan dirinta asa porsea hita? Manang bulus ma, manungkap hita tu joloNa, huhut manghatindangkon : “Tuhanku jala Debatangku”. Dung i hehe hita borhat dibagasan las ni roha, tahangoluhon hata i na mandok : “Martua ma na porsea, atik pe so diida”. Ndang taida be tutu Jesus na tarlabang tanganNa dohot na tartullang andoraNa. Alai taida do Jesus na gok hasangapon dohot hamuliaon dibagasan haporseaonta marhitehite Tondi Parbadia i.  Naeng ma tangkas tarida parbuena di ngolunta. Ai rasi rasa sadarion  sahat rodi ujung ni tano on, Jesus mandongani hita.

d. Martua ma na porsea atik pe so diida. Tuhanta naeng mangajari hita asa unang gumodang mangondolhon pingkiranta dohot utokutok. Dipataridahon Jesus do diriNa tu hita, on do na tuk mangagohon ganggu ni roha, asal tahaporseai Jesus naung hehe i. I do ojahan ni haporseaonta, jala marhitehite hamonanganNa i manaluhon hamatean i, gabe dohot hita dapotan ngolu na imbaru

 

 

 

MINGGU QUASIMODOGENITI

Tema Minggu : Jiwaku Haus Kepada Allah/ Mauas do Tondiku Tu Debata

Evangelium                 : Psalmen 42:1-6

I.                   Patujolo

Laho patandahon ngolu ni jolma na dibagasan las ni roha manang arsak ni roha boi do marhite “Ende”. Molo marende dongan, boi do botoon songon dia panghilalaanna sian endena i. Dibahen i, boi ma dohonon  ende boi do songon “ungkapan perasaan”. Olo do marende jolma alani angka las ni rohana, alai sabalikna olo do marende jolma ala jut ni rohana. Alani do asa adong ende na girang dohot ende na lungun. Psalm i ma ende pujipujian songon tanda las ni roha ni bangso na  dapotan di huaso dohot hagogoon ni Debata. Digoari do Psalm on “mizmor” di hata Heber, na marlapatan ende na diendehon mardongan alat instrumental, alai judul ni Psalm on i ma “tehillim” lapatanna pujipujian manang ende pujipujian. Godang tujuan ni pujipujian molo di hata Heber, isara ni pujipujian ala hamonangan, hamauliateon ala naung panen, malua sian sahit dohot parungkilon dohot lan dope angka na asing.

Laos songon i do na pinatuduhon ni Psalm 42 on. Ala haulion dohot halongangan na pinatuduhon ni portibion dipuji par-Psalm on Debata. Di Psalm on dihatindangkon, na dipapatar na ratarata ni langit, dohot sude jadijadian ni tangan ni  Debata na di portibion hatimbulon dohot hamuliaon ni Debata. Huaso dohot hagogoon ni Debata do na manompa nasa na adong. Laos angka na tinompa i do mamaritahon, manghatindangkon dohot patuduhon huaso dohot hagogoon ni Debata i. Jala molo taparrohahon do muse di barita panompaon i, tung tangkas do dibahen pemazmur hita halak naporsea na mauas holan laho tu debata do gabe aek hangoluan tu hita halak naporsea.

 

II.                Hatorangan

Gagasan utama di bagasan Masmur on i ma panghalungunhon. Parmasmur manghatai jana paingothon dirinia sandiri (dohot pambasa ni masmur on) bahaso TUHAN i ma TUHAN na gok holong satia jana parasiroha.

Jolma cenderung mangalami amnesia. Amnesia i ma penyakit lupa parningotan. Songon kacang lupa kulitna. Hadengganan ni Tuhan dohot donganta jolma nadung dikarejohon na salolotna on nada taingot jana habang songoni. Alai angka hahurangan ni Tuhan dohot donganta jolma sai torus marsingotngot di bagasan rohanta lopus tu holiholinta. Adong pandohan na mandok, “Ma tarholi hulala hancitna na dibaenni i tu au, jadi nada tarlupahon au be i”. On ma mambaen ngolunta sahera paet jana parir. Dipaingot si Parmasmur on do hita: " Songon panghalungunhon ni ursa di angka guluan, songon I do panghalungunhon ni tondingku tu Ho, Ale Debata”. Hata " Mauas" diterjemahon sian hata Heber shakach. Pandohan "Mauas" on artina nada holan  “laho mangido” alai dao umbagas astuanna i ma “mangalungunhon”. Jadi nada holan sekedar mangajak giot marpangido alai dohot do mangalungunhon di bagasan rohanta, Patik na pinasahat ni Debata tu bangso Israel marhite si Musa ndada holan na marisihon haputusan dohot parenta na ingkon ulahonon ni jolma (2 Musa 25:16,21). Alai na manghamham sude pangajarion dohot ruhut holong ni roha sian Debata do (5 Musa 8:11; 33:10; 1 Raja 9:4). Ia pangajarion dohot ruhut sian Debata umuli do sian mas dohot sere jala tumonggi sian situak ni loba (Job 28:15-19; Amos 8:19). Patik i ma pangarimpunan pambahenan dohot sangkap ni Debata, asa sintong jala bonar jolma marpangalaho. Asa marbisuk jala rade angka na porsea i laho tumangihon dohot mangguruhon. Marhite patik i, tandaon ni jolma ma lomo ni roha ni Debata. Dia ma hinaringkot ni patik i di jolma? Ia rumang ni patik ni Debata tung mansai denggan do saluhutna. Singkop jala ndang adong na hurang. Alani sumurung sian saluhut do hinaarga ni patik ni Debata jala tumonggi sian situak ni loba. Godang do upa ni na mangaradoti patik ni Debata. Mangalungunhon i ma pangalaho na marningot dohot mangauhon huhut mangkarejo-honna. Parmasmur mangigil dirina sandiri dohot donganna na asing anso ulang gabe jolma na amnesia (lupa) tu hadengganan ni Tuhan, alai ingkon jolma na ra mauas (mangalungunhon) hadedenggan ni Tuhan ma hita dibagasan pardalanan ni ngolunta on.

Daud dibagasan mazmur on lao paboahon alus sian halak na mauas tu Debata.:

1. Mauas tu Debata dang holan lao marningoti, alai ingkon mangulahon sude hata ni debata jahowa di pardalan ngolunta. Maka niscaya jolma na mauas akan merasa puas aka na hurang sian ni tondina

2. Halak godang do na Mauas tu Debata, alai holan manang piga-piga halak na memiliki Mauas na balga, sebab godang do halak di parngoluanna boi manahan “huasna”,

3. mazmur daud laho paboahon di ayat 4, bahwa jika tubuh na mauas membutuhkan air , alai molo jiwa na mauas, Debata do aek i.

4. di ayat 6 , takkas mandok bahwa manang aha na diadopi jolma ni ngoluna, asa unang lupa hita tu debata.

 

III.             Panimpuli

Pada umumna mura do jolma mangalupahon haburjuon ni Tuhan dohot donganna jolma. I do umbaen umabahat do jolma maol lao tu bagasa. Sasintongna mansai penting situtu do marningot hadedenggan ni Tuhan dohot donganta jolma di pardalanan ni ngolunta on, aso digohi roha mauliate dohot panghirimon na mangolu rohanta i. Momen (tingki) na manaonon hacit dohot mauas tu hata ni Debata na pas l aho marningot i sudena.

Pemazmur di bagasan hacit na di hadopin tontong do ibana mansai magorai ni debata, alana holong dohot mauas ni tondina tu debata. Godang do halak na nungga hea merasakan “mahuas”, alai mahuas na diilala pemazmur, huas tu hata ni Debata, huas tu jabu ni debata, huas sahat naeng tu pajupang Debata.

  

MINGGU MISERICORDIAS DOMINI

Tema Minggu : Kesetiaan Allah/ Hasatiaon Ni Debata

Evangelium                 : Roma 3 :1-8

I.                   Patujolo

Ditongos apostel Paulus do surat on tu huria Rom atik pe so hea dope diebati jala ndang ibana na pajongjong huria na di Rom. Mansai sihol do roha ni apostel Paulus naeng pajumpang dohot ruas huria i jala ditahi rohana do ro mandapothon nasida, laos sian i ma ibana manorushon pardalananna pararathon Barita na Uli tu Spanyol (Rom 15:28). Molo tapingkirhon secara wajar perhatian ni apostel Paulus laho manopot huria Rom memang tepat, Alana Rom di tingki i secara umum nunga gabe ibukota kekaisaran Romawi (Italia nuaeng) jala tarbarita do i tu liat portibion; suang songon i di bidang parugamoon. Roma nunga gabe pusat ke-Kristenan mula-mula. Alani huta Rom songon sada luat na mansai strategis do laho mambaritahon taringot tu Jesus Kristus. Andorang so ditopot ibana dope huria i ditongos ma suratna on jala dibagasan suratna i diuji apostel i  laho marumushon inti ajaran ni ha-Kristenon i ma taringot hasatiaon ni Debata. Holan Jesus do dalan ni jolma jala sahat do hapataran manang implementasi ni hasatiaon? Dibagasan surat on, hasatiaon diimplementasihon tu polarisasi na adong di hatiha i, i ma halak Jahudi dohot halak na so Jahudi.

 

II.                Hatorangan

Paulus dibagasan suratna lao patuduhon dua hal pokok tentang Hasatiaon Ni Debata:

1. Hasatiaon Ni debata : Sahat saleleng ni lelengna

Tadapot arti sian hata ni ayat 1, na marlapatan halak Jahudi memiliki kelebihan manang suatu keistimewaan. Molo dikaji sian kesejarahan rap taboto do boha dalanna Jahudi gabe bangsa na nipilit Debata. Hukum Taurat na nilehon Debata tu si Musa, sahat saonari gabe sada warisan na umarga do sian na sude na nimpuna halak Jahudi. Takkas di ayat paduahon mulak mandok “Hata ni Jahowa di pasahat jala diporseaon tu halak Jahudi”, suansongoni molo tabereng ngoluta sahat sadarion, godang do pasu-pasu nanilehon Debata tu hita, alai timbul ma pertanyaan, songon di ayat patoluhon boha ma halak na so setia tu Jahowa, lao ditinggalhon do nasida?.Dilehon paulus do alus tu sukkun-sukkun songoni, alusna: Dao ma i. On do tahe: Parsintong do ia debata, alai pargabus do nasa jolma, songon na tarsurat i. “ Asa pintor ho di angka pandohanMu jala monang di panguhumonMi.”

Nunga jelas boha Paulus mangalusi ni akka sukkun-sukkun na ro tu ibana dohot ni halak naporsea tu Jesus, Hasatiaon Ni Debata dang na mago, manang aha pe na tarbaen hita halak na porsea tu Jesus Kristus.

 

2. Hasatiaon Ni debata: Patuduhon na Tigor do Debata

Adong do sukkun-sukkun muse sian ayat palimahon sahat tu ayat pawaluhon, molo diringkas songon on ma hatana, : Jotjot do halak Jahudi laho marhu ni roha ni ngoluni nasida (Jahudi). Alana dibagasan roha di nasida do, manang aha pe na diulaon ni halak Jahudi taboto ma saonari godang do halak Jahudi na so haporsea tu Jesus Kristus, boha ma nasida sogot? Ro ma alus ni Paulus mandok : “alai molo lam timbul hasintongan ni Debata binahen ni gabushu paganda hasangaponNa boasa uhumon dope ahu songon pardosa? Nda tagonan ma taula na roa asa ro na denggan, songon pandok ni na deba mangarehei hita; songon I do hatanta, ninna. Patut ma atong hona uhum angka sisongon i. “

Marlapatanma hata si Paulus tu hita halak na haporsea, dohot ni angka halak Jahudi, takkas di adopan ni Debata Jahowa sude do jolma pardosa. Nunga tarsurat di Johanes 14: 6: Gabe didok Jesus ma tu Ibana.” Ahu do dalan i dohot hasintongan dohot hangoluan. Ndang adong na sahat tu Ama I, ia so marhite sian Ahu”. Holan i ma sada cara naeng paloason ni dosa I sian jolma, holan Jesus Kristus do dalan na. Hukum Taurat, Sunat manang aha na nimpuna ni  halak Jahudi so adong dapot tu paluahon ni dosa nasida. Takkas tarida do disi Hasatiaon Ni Debata na Tigor.

 

III.             Panimpuli

1. Hita halak na marhaporsea tu Jesus Kristus patut ma hita lao patuduhon holong ta tu Nasida, hasatiaon na nunga dilehon tu hita suansongoni manang mardosai pe hita, so adong ditinggalhon Nasida hita halak na porsea tu ibana.

2. Soadong dibagasan hasatiaon ni Debata Jahowa mambae uhum tu angka ianakon Nasida.

3. Halak saonari do molo tarimangi na olo dang setia tu Debata Jahowa, godang do jolma na manggadehon, na manjual “Haporseaon” alani jabatan, alani tahta, alani Hamoraon di tadingkon nasida do Jesus Kristus di ngoluna.


Tags :

BPPPWG MENARA KRISTEN

KOMITMEN DALAM MELAYANI

PRO DEO ET EIUS CREATURAM

  • PRO DEO ET EIUS CREATURAM
  • COGITARE MAGNUM ET SOULFUK MAGNUM
  • ORA ET LABORA

INFORMASI KEPALA BPPPWG MENARA KRISTEN
  • : Pdt Hendra C Manullang
  • : P.Siantar - Sumatera Utara - Indonesia
  • : crisvinh@gmail.com
  • : menarakristen@gmail.com
/UMUM

Post a Comment

Tedbree Logo
BPPPWG Menara Kristen Silahkan bertanya kepada kami. Kami siap membantu Anda
Halo, Ada yang bisa kami bantu? ...
Kirim