BAHAN SERMON: MInggu Palmarum-Jumat Agung-Minggu Paskah I-Paskah II- Minggu Quasimodogeniti-Minggu Misericordias Domini
HKI RESORT PASIR BIDANG
C.P: Hendra Crisvin Manullang. 16.01.1399
MINGGU PALMARUM
Tema Minggu : Sambutlah
Rajamu Datang!/ Tomutomu Ma Rajanta Naung Ro!
Evangelium :
Johannes 12:12-19
I.
Pendahuluan
Peristiwa Yesus di muliakan orang banyak ini
terjadi ketika Yesus memasuki kota Yerusalem yaitu saat dimana Yesus terang
terangan menunjukkan diriNya di tengah tengah orang banyak yang sudah berkumpul
untuk merayakan paskah. Kalau kita membaca di dalam Yohanes 10:22-39 Yesus di
tolak orang orang Yahudi dan mereka hendak melempari Yesus dengan batu untuk
membunuhNya. Setelah Yesus luput dari maksud jahat orang-orang Yahudi mereka
terus mencari jalan untuk menangkap dan membunuh Yesus. Kemudian Yesus pergi ke
seberang sungai Yordan ke tempat Yohanes membaptis dahulu, Ia menyingkir
"sembunyi" dari orang banyak terutama dari incaran orang orang Farisi
dan tinggal di situ (bd. Yoh 10:40). Setelah itu kita membaca Yesus melakukan
mujizat yang besar membangkitkan Lazarus yang telah mati terbaring empat hari
di dalam kuburannya (bd. Yoh. 11:1-44) dan peristiwa itu membuat orang-orang
Farisi, imam-imam kepala dan Mahkamah Agama semakin marah dan semakin bulatlah
tekadnya untuk membunuh Yesus (bd. Yoh. 11:45-57). Kemarahan orang-orang Farisi
dan imam-imam itu bukan hanya kepada Yesus mereka juga sepakat untuk membunuh
Lazarus untuk menghilangkan bukti mujizat Yesus, untuk menggagalkan mujizat
kebangkitan yang telah dilakukan Yesus. (bd. Yoh. 12:9-11). Yesus semakin
terancam dan saat Yesus diserahkan, di tangkap dan di salibkan sudah sangat
dekat
II.
Pembahasan
Berita tentang mujizat-mujizat yang telah di
lakukan Yesus sangat melekat di hati orang banyak, terutama orang orang yang
mengalami penderitaan, tekanan dan kemiskinan. Mereka sangat merindukan
munculnya tokoh Mesias si Pembebas untuk melepaskan mereka dari segala
penderitaan, penindasan dan kemiskinannya. Pada saat itu mereka datang ke
Yerusalem untuk merayakan Paskah yaitu memperingati peristiwa kebebasan nenek
moyang mereka dari tawanan bangsa Mesir. Mereka datang dari Yerusalem dan
sekitarnya dan dari semua negeri. Sebagai penyembah yang sungguh sungguh,
mereka datang lebih awal supaya dapat mengikuti upacara penyucian diri untuk
melayakannya mengikuti ibadah Paskah. Ditengah tengah penantian hari raya
Paskah itu orang banyak mendengar berita bahwa Yesus sedang di dalam perjalanan
menuju Yerusalem. Berita kedatangan Yesus itu sangat kuat mempengaruhi hati
mereka, membangkitkan sukacitanya sebab akan terjawab harapannya tentang
munculnya Mesias semakin dekat dan pasti. Orang banyak itu mengambil daun palem
yaitu daun yang biasa dipergunakan terutama oleh orang orang miskin (jelata)
untuk merayakan pesta suka cita dalam menyambut orang orang yang dihormati.
Pohon palem adalah lambang kemenangan dan kejayaan. Dalam menyambut Yesus
mereka tidak memiliki permadani yang indah untuk dibentangkan di jalan yang
akan di lalui Yesus, mereka tidak memiliki alat musik untuk mengiringi penyambutan
Yesus, tetapi yang dapat mereka lakukukan mereka telah menunjukkannya yaitu
memberi hati dan suka citanya dan dalam kesederhanaannya melakukan upacara
penyambutan. Berita kedatangan Yesus saja sudah sangat luar biasa membangkitkan
kegirangan dan sukacitanya, tentulah lebih besar lagi ketika Yesus ada di
tengah-tengah mereka.
Mereka bukan hanya menantikan kedatangan
Yesus tetapi menyongsongNya. Terlalu lama kalau hanya menunggu saja kedatangan
Yesus, karena itu mereka datang kepada Yesus, bukan dengan membawa segudang
keluhannya, kecemasannya atau penderitaannya tetapi mereka menghampiri Yesus
dengan pujian dan sorak sorainya, dengan seruannya "Hosana! Diberkatilah
Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel" (bd. Maz. 118:26). Hosana
berarti keselamatan. Bersama Yesus orang banyak merasa mendapatkan
keselamatannya, kemerdekaannya. Yesus pantas mendapat penyambutan yang luar
biasa, seperti rakyat dengan suka cita melepas rajanya ke medan perang untuk
memenangkan pertempurannya. Demikian juga penyambutan Yesus dengan
dipermuliakan sebab Ia akan menaklukkan segala penguasa dan kuasaannya. Yesus
akan memenangkan peperanganNya melalui kematianNya di atas kayu salib dan
kebangkitanNya.
Dibalik peristiwa ini kita juga melihat
kenyataan dari ke-Mesias-an Yesus; Ia tidak pernah takut menghadapi kemarahan
dan rencana jahat orang orang Farisi dan para imam. Sebenarnya Yesus tahu kalau
Ia ke Yerusalem Ia harus menanggung banyak penderitaan yang dilakukan tua-tua,
imam-imam dan ahli-ahli Taurat, akan membunuhNya, seperti yang pernah
diberitakanNya kepada murid-muridNya. (bd. Mat. 16:21). Kalau Yesus bersembunyi
- menyingkir dari orang banyak bukan karena takut tetapi karena
kebijaksanaanNya sebab saat Yesus diserahkan belum tiba. Perjalanan Yesus ke
Yerusalem sebenarnya tidak aman, menegangkan sebab disana telah berkumpul orang
orang Farisi dan para imam dalam kemarahannya dan rencananya akan menangkap
Yesus. Tetapi karena kabar baik, berita suka cita, syalom dari Allah yang
dibawa Yesus jauh lebih besar dan lebih penting maka Yesus datang ke Yerusalem
kepada orang banyak menunjukkan diriNya untuk menyatakan kebesaran Allah.
Kehadiran Yesus menjadi proklamasi pemerintahan Allah bagi orang banyak,
pemerintahan Allah bagi dunia. Orang-orang yang menyambut Yesus itu sangat
memahami dan mengenal Yesus seperti Allah memperkenalkan Yesus dan seperti
Yesus memperkenalkan diriNya, oleh sebab itu mereka memuliakan Yesus. Mereka
berharap akan penggenapan nubuat yang telah disampaikan pada jaman Zakaria
yaitu kedatangan raja yang adil dan jaya, yang lemah lembut dengan mengendarai
seekor keledai, keledai yang muda. (bd. Za. 9:9). Yesus-lah yang menggenapi
nubuatan itu, dengan menghadirkan pemerintahan Allah, pemerintahan syalom; yang
kemegahannya bukan seperti kemegahan raja tokoh politik yang mengenderai kuda
perang dan mengenakan persenjataan perang yang lengkap. Yesus adalah Raja
Penyelamat, tokoh rohani yang datang membawa damai. Melihat Yesus yang datang
dengan mengenderai keledai muda sesungguhnya orang banyak mengenalNya sebagai
tokoh surgawi yang telah mendemonstrasikan kuasaNya yaitu mematahkan kuasa
setan, yang menyembuhkan penyakit, yang mencelikkan mata orang buta sehingga
dapat melihat, yang menyembuhkan orang lumpuh sehingga dapat berjalan,
menyembuhkan yang sakit dll, dan yang telah membangkitkan Lazarus dari
kematian.
III.
Kesimpulan
1. Menjadi renungan bagi kita, diberitakan bahwa para murid yang telah
berjalan selama kurang lebih tiga tahun bersama dengan Yesus pada mulanya
mereka juga tidak mengerti mengapa Yesus mengenderai keledai muda, tapi setelah
Yesus dimuliakan mereka memahaminya. Mereka pada mulanya kebingungan dengan
sikap Yesus tetapi sesudah Yesus dipermuliakan mereka lebih lagi mengenal Yesus
dengan benar.
2. Para murid Yesus telah mengalami dan menyaksikan mujizat-mujizat
besar yang dilakukan Yesus tetapi tidak cukup untuk membawa mereka kepada
pengenalan tentang siapakah Yesus yang sesungguhnya. Kalau ada orang sampai
hari ini tidak mengerti dengan apa yang dilakukan Yesus bukanlah karena kurang
besar dan kurang luar biasa mujizat yang dilakukan Yesus, tetapi yang kurang
karena mereka tidak memiliki kepercayaan dan mempercayakan hidup dan
keselamatannya kepada Yesus. Mereka belum fokus kpada ke-Mesiasan Yesus.
3. Mujizat adalah tanda bukti kerajaan Allah tetapi yang lebih penting
adalah kerajaan Allah. Jadi kita dipanggil menyambut Yesus yang menghadirkan
Kerajaan Allah, bukan terus menerus mencari mujizatNya.
4. Ketika Allah dimuliakan maka
kemuliaan dunia akan menjadi pudar sebab kemuliaan dunia tidak dapat menandingi
kemuliaan Tuhan. Kemuliaan Tuhan mendatangkan damai sejahtera, kebebasan dari
segala tekanan dan penderitaan secara rohani dan jasmani.
Jumat Agung
Tema Minggu :
Pengorbanan Yesus Yang Menyelamatkan/ Panghophopon Ni Jesus Na Paluahon
Evangelium :
Mateus 27: 45-56
I.
Patujolo
Sadari
on ma parningotan di hamamate ni Tuhanta Tuhan Jesus na di dolok Golgata.
Parningotan nama na di hita nuaeng. Alai nang pe parningotan goarna, hot do
argana di hita, ai parningotan na manungguli rohanta do i marningot na tinaon
ni Jesus sian angka musuNa, suruan ni sibolis i, laho paluahon hita sian dosa
dohot sian gomgoman ni hamatean i. Di hau pinarsilang i do dipaujung Ibana sude
ulaonNa na tinurpukhon ni AmaNa i tu Ibana.
Poda ni hamamate ni
Tuhan Jesus tu hita na gabe sihangoluhononta marhite sian jamita on Silang uhum
hamagoan ala ni hajahaton. Adong do manang na piga ragam taringot tu silang i
naeng botoonta, i ma:
1. Silang gantungan
tu parjahat ( 1 Musa 40: 19, 22) naposo ni raja Parao nanaeng mangarasun raja
i. 5 Musa 21 : 22 =Halak pardosa na ingkon uhum mate, ingkon gantunghonon Ibana
tu hau asa mate. SI Haman na naeng mangarasip halak Jahudi, hona uhum do
digantung tu tiang na pola 5 meter timbona. Ester 7:9-10.
2. Silang tu halak na
talu porang. Raja ni huta Ai, na talu porang ni bangso Israel niuluhon ni si
Josua (Jos.8:26), songon i dohot na lima raja ni Kanaan na tinaluhon ni si
Josua (Jos.10:26)
3. Silang paombun
rimas ni Debata, siala na mardebata sileban bangso Israel rap dohot halak
parbegu i, rap nasida marsomba tu Bal-Peor. Didokhon Debata tu si Musa asa
ditangkup angka induk ni bangso i jala digantungkon tu hau, paombun rimas ni
Debata maradophon bangso i ( 4 Musa 25: 4).
4. Silang sapata ni
mudar ( 2 Samuel 21: 1-9)
5. Silang bura. Na
hona bura do ganup na targantung di hau ( 5 Musa 21: 23; Galatia 3: 13)
II.
Hatorangan
Molo tagombarhon angka i
sude tu pamerenganta, suang songon i halak parjahat na rap tarsilang na dua
halak i, di Golgata i, tama ingkon mangindorat rohanta, ai hita hian do na
ingkon dohot tarsilang ala ni dosanta na godang i. Hape tongon do angka sahitta
diusung Ibana, jala angka pardangolanta diporsan; alai ianggo rohanta mandok:
Debata do maminsang, mamungkul dohot pasipal Ibana. Hape ala ni pangalaosionta
Ibana tartullang,, binahen ni hajahatonta Ibana mabugang. Ampe tu Ibana
pinsangpinsang parhitean ni hasonanganta, jala binahen ni bugangna malum
itahilala. Dibahen i, ingkon sian nasa rohanta do mangalo dosa i, asa unang
diparhatoban hita, jala unang mangonai tu hita na jumorbut sian i dope.
Alai taparrohahon,
ianggo silang hangoluan i, i ma silang ni Tuhanta i. Na hinatindangkon ni si
Jesaya i (Jes.53:4-5), i ma silang pardamean. Ai haotoon do taringot tu silang
i di roha ni angka na laho mago, alai hagogoon ni Debata do i di hita na
dapotan haluaon. 1 Kor.1:18, Ala ni i tabereng ma induk ni haporseaon i,
jala na paujunghonsa, i ma Jesus na manonhon parsilangon, singkat ni las ni
roha tohapna i hian so dietong i hailaon, gabe hundul di siamun ni Debata
(Heb.12:2). Silang pardengganan, pardamean tu Debata Ama i do ianggo silang ni
Tuhanta i. Didok si Johannes do di 1 Joh.2:1-2. Molo tung adong na mardosa,
adong do pangondianta tu Ama i, i ma Jesus Kristus partigor i. Ibana do
pardengganan pasaehon angka dosanta, alai ndada holan dosanta, tung dohot do
dosa ni sandok portibi on. Tu saluhut bangso do pasahatonna hangoluan i. Laos
marhite sian Ibana. Kol.1:20 “Ala ni i molo taparrohahon silang ni hangoluan i,
auhononta ma i tu ngolunta. Tapausungusung ma dibagasan dagingta tanda ni
bugang ni Kristus, mandok asa sai tongtong ma hita mangolu dibagasan Ibana jala
mate dibagasan Ibana, asa ai mate manang mangolu, mate jala mangolu di Tuhan i
ma hita.
Mat.27: 46, Sada nari
dipaboa si Mateus do manurathon holan sada hata do i ma: “Eli, Eli, Lama
sabachtani”, mandok: “Ale Debatangku, Ale Debatangku, Boasa tung tadingkohononMu
Ahu?. Dihilala Jesus, songon na ditadingkon Ama i Ibana. Jala sintong do i di
ombas i. Ai aut sura unangmasa i, ndang adong huaso/ gogo ni Jahudi manangkup
dohot mamparsilangkon Ibana, songon na nidok ni Jesus tu si Latus: “Ndang
huasom, aut unang na dipasahat Damang Ahu tu ho. Na parpudi sahali didok Ibana
ma marhite soara na gogo, ditingki pangholom ni mata ni ari i, di tingki ujung
ni huaso ni na holom i : “Amang! Tubagasan tanganMu ma Hupasahat tondingKu,”
Dung i tos ma hosaNa. Ndang boi huaso ni haholomon i ianggo taringot tu
tondiNa. Songon na nidok ni Debata tu sibolis na mangido mangunjuni si Job;
“Jadi do ianggo jamaonmu dagingna, alai ianggo tondiNa ndang jadi jamaonmu.
Jadi mulak ma Tondina tu AmaNa Debata, paima hehe Ibana sian hamatean jala
manaek muse tu banuaginjang pasadahon diriNa tu Ama i.
Jadi soara, hata ni
Jesus na sian Silang i, tung tangkas do soara holong, panghophoponNa do i di
hita mangondihon hita tu Ama i, asa dijalo hita muse gabe ianakhonNa. Alai asa
sahat i, pangokuonta ala ni dosangku do mate Tuhanki, Ala ni i olo ma ahu ro tu
Ibana manopoti dosangku dohot mangido asi ni rohaNa, asa dijalo tangiangki.
III.
Panimpuli
Na masa di Golgata asing sian silang i, Naeng Berengonta
jala parrohahononta:
1. Maribak hirehire na di bagasjoro i. Adong do hirehire
manang tenda di bagasjoro, i ma tenda parholangan ni bilut na badia dohot bilut
na badia situtu. Holan sintua ni malim do na boi tusi. Alai marhite sian
hamamate ni Jesus na maribak hirehire i, na marlapatan: Nunga dipadomu
hamamateNa i hita dohot Debata. Mudar pardamean naung use di hamamateNa i ma na
gabe pardameanta tu Ama i (Heber 9 : 1 – 28).
2. Marnida na masa i,
letnan na manjaga na mamarsilanghon Tuhanta i, dipuji ma Debata, ninna ma:
“Tutu do, halak na tigor roha do on! Didok surat ni si Mateus do di Mateus
27:24 “Alai dung diida induk ni soldadu i rap dohot angka donganna, na jumaga
Jesus, lalo i ro di angka na masa i, mabiar situtu ma nasida ninna ma: “Tutu do
on Anak ni Debata”, asa nunga tumingkos panandaon ni sipelebegu i di Jesus sian
angka Jahudi dohot angka pangituai dohot angka parhalado ni halak Jahudi. Asa
tutu do gabe “Silang Hangoluan do silang ni Jesus i di angka na marnida
dohot marrohahonsa dohot mangauhonsa”.
3. Jadi sude natorop i, na marluhut mainondur, masitompak andorana,
marnida na masa i, laos mulak ma nasida. Tagamon do adong penyesalan di natorop
i. Ai tingkos do na nidok ni Jesus di tangiangNa i: “Ai ndang diboto nasida na
binahenna i. Boi do masa na songoni, di sadasada peristiwa, ndang apala sai
binoto manang aha na niula, alai paidaida dongan, ala na mabiar di
hasutanhasutan ni na marhuaso, atik beha hona tindak molo si hiihuthon. Alai
sian cara ni halak on, boi do adong harapan, na olo dope nasida mulak tu Jesus.
Tagamon do dohot halak on na umbege jamita ni si Petrus di ari Pentakosta i,
gabe tardidi 3000 halak torop na. Sai olo ma hita manompuk andoranta manopoti
dosanta, ia dung taida na masa di Golgata i jala dung tabege soara ni Tuhanta
na sian silang i.
MINGGU PASKAH I
Tema Minggu :
Kuasa kebangkitan Yesus/Huaso Haheheon Ni Jesus
Evangelium :
Mateus 28:1-10
I.
Patujolo
Disurathon na opat evangelium i do nang
marasing be dibaritahon traingot tu haheheon on. Molo di angka surat tu huria
na parjolo i, gumodangan do pangantusion taringot tu lapatan ni haheheon
(teologi) dipatorang. Asa tung na menentukan situtu do haheheon ni Tuhanta i,
laho pahothon rohanta di hakristenonta i. Angka dia ma na boi palashon rohanta
di Pesta haheheon ni Tuhan Jesus, ganup jumpa uju ro hita tu bagasjoroNa sadari
on. Apostel Paulus tangkas do didok ibana: “Ai anggo so hehe Kristus sian angka
na mate, rumar ma jamitanami. Laos rumar ma nang haporseaonmuna (1 Korint 15:
14). Ala tutu situtu do hehe Jesus sian na mate, na marlapatan ma i: tutu situtu
do Jesus i, Debata na marhuaso di atas ni saluhut, gabe ndnag marisuang
haporseaonta, pangkirimonta, dohot holong ni rohanta nang parugamaonta pe.
Apostel Paulus sandiri, ganu manongos suratna
ibana tu ganup huria, sai marojahan tu haheheon ni Jesus i do jamitana
manang sipaingotna. Laos songon i do sahat tu sadari on, lam rarat do Barita
Nauli, nang pe godang na mangambati. Ndang boi mintop manang mansohot Barita
Nauli i, ala mangolu do Jesus.
II.
Hatorangan
Ayat
1 : Di ari parjolo dung ari Sabat ni halak Jahudi, borhat do
si Maria Magdalena (i ma boruboru na pinamalum ni Jesus sian huaso ni sibolis)
dohot si Maria ni si Jakobus tu tanoman hapeahan ni bangke ni Jesus. Angka
boruboru on borhat tu tanoman ni Jesus laho mamiahi bangke ni Jesus dohot miak
na hushus (Lukas 24:1) songon na patuduhon holong ni roha dohot penghormatan
nasida tu angka na hinaholonganna. Ndang adong dipingkiran nasida taringot tu
haheheon ni Jesus sian tanomanNa. Lupa do nasida di hata/pandohan ni Jesus tu
nasida di na nidokNa : “Di ari patoluhon
heh do Ibana”.
Ayat
2-4 : Surusuruan ni Debata tuat sian banua ginjang laho
manopot Jesus. Haroro ni surusuruan i patupahon sada na masa, i ma lalo na
gogo. Humuntal ma tano on na patuduhon paboa Jesus Kristus nunga hehe. Haroro ni surusuruan mandapothon Jesus laho
paulakhon hagogoon dohot hasangapon ni Jesus Kristus naung adong hian di Ibana
andorang so ojak dope tano on. Asa digulang surusuruan i ma batu na manutup
baba ni tanoman ni Jesus, laos diatasna nasida hundul. Surusuruan ni Debata
mamuji jala marsomba tu Jesus Kristus naung hehe i jala dipataridahon nasida
(surusuruan i) marhitehite rupa nasida na marsinondang dohot ulos/pahean nasida
na tung saksak ssongon hapas. Alai anggo tu angka sijaga kuburan i, di haroro
ni surusuruan ni Debata ala ni huaso dohot sinondang nasida mambahen biar jala
angka dotdot do nasida. Ndang boi diida
nasida bohi ni surusuruan i, alai dihilala/dirasahon nasida do tindakan
ni surusuruan i.
Ayat
5-7 : Suruasuruan ni Debata manosoi parompuan i asa padaohon biar ni roha nasida; unang longang
rohamuna, ai nunga dihatahon/dipaboa hian tu hamuna taringot “Haheheon ni Tuhanmu”. Unang
pasombu/paloas biar ni roha i mambahen longang roham taringot tu haheheon ni
Jesus Kristus. Ai hahehehon ni Kristus i do gabe apulapul dohot las ni roha di
hamu. Tangkas do dipabotohon surusuruan i taringot tu hajongjonganna di kuburan
ni Jesus, ndang na laho mambibiari parompuan i, alai mangalehon semangat do.
Dipatuduhon surusuruan i do tu parompuan i songon sada jaminan manang bukti
taringot tu haheheon ni Jesus, i ma : Paboa hata ni Jesus naung ni hatahonNa tu
nasida taringot tu haheheonNa di ari patoluhon (Mateus 12:40; 16:21) nunga
dipasingkop Ibana.
Dung i disosoi surusuruan i do parompuan i asa
mamereng inganan hapeahan ni Jesus naung kosong i. Pingkirhon jala parrohahon
hamu ma aha naung dibege hamu sian Ibana, jala naung tangkas diida hamu. Molo
diparrohahon hamu na dua hal i, i ma umbege dohot marnida langsung, gabe porsea
ma hamu. Asa dung dipatuduhon surusuruan i bukti taringot tu hahehehon ni Tuhan
Jesus, disuru ma parompuan i laho mamboan barita i jala dipasahat tu sisean ni
Tuhan Jesus. Surusuruan i mangajari angka parompuan i asa unang holan nasida
umpeop barita las ni roha i marhitehite haheheon ni Tuhan Jesus. Surusuruan ni
Debata pabotohon tu parompuan i, paboa joloananna do nasida tu Galilea jala
disi ma nasida pajumpang rap dohot Jesus naung hehe i. Hata ni surusruan in a
pinasahatna tu parompuan i “Hot do ndang
muba” (Heber 2:2).
Ayat
8-10 : Borhat do parompuan i sian tanoman i mardongan biar
huhut gok las ni roha mandapothon angka sisean i laho pabotohon taringot tu
hahehehon ni Jesus Kristus. Barita Nauli marhite haheheon ni Jesus Kristus sian
na mate, nunga patar jala disaksihon nasida hombar tu naung dihatindangkon
surusuruan i tu nasida. Alai ndang holan sian surusuruan i dijalo parompuan i
panindangion taringot tu hasisintong ni hahehehon ni Jesus Kristus. Jesus Kristus sandiri ro mandapothon
parompuan i laho patoguhon rohanasida di panindangion ni surusuruan i. Asa
parompuan i ndang holan na parjolo sahali umbege jala umboto haheheon ni Jesus
Kristus i, laos nasida do na parjolo sahali mamereng Jesus naung hehe i.
Diparjumpangan nasida rap dohot Jesus naung
hehe i, dijalo nasida do “dame” sian
Jesus. Laho mangalusi “dame” na
pinasahat ni Jesus tu nasida songon sada bukti paboa tutu do nunga hehe Jesus
na hinaholongan ni roha nasida, dihaol nasida ma pat ni Jesus jala marsomba
nasida dijoloNa. Ndang adong be biar dibagasan ngolu nasida, alai las ni roha
nama mangggohi. Diulahi Jesus dope mandok barita sipasahaton (sipaboan) nasida
tu siseanNa i. Dipaingot Jesus do nasida asa tongtong nasida paradehon diri
nasida dohot ngolu nasida laho pajumpang dohot Ibana.
III.
Panimpuli
1. Marhite turpuk jamita on, disosoi do hita
ruas ni huria asa holan marhitehite haporseaon hita boi mangantusi jala
manghangoluhon “hahehehon” ni Jesus
Kristus dibagasan ngolunta on. Haheheon ni Jesus Kristus i do na tuk padaohon
biar ni roha sian bagasan ngolunta jala na patubuhon/mangalehon las ni roha
dibagasan ngolunta on.
2. Panangihonon dohot hasatiaon tu hata ni
Debata naung sahat tu hita, i do haroroan ni gogo dohot las ni roha laho
manaluhon ragam ni angka hamaolon dohot parungkilon na taadopi dibagasan
pardalanan ni ngolunta on. Alani unang ma mabiar hita mangadopi angka
parungkilon i molo naeng do rohanta tumangihon jala masitiopan tu hata ni
Debata.
3. Ganup halak na marhatopothon haheheon ni
Jesus Kristus na mangalehon las ni roha dohot apulapul, ndang olo i parso
(hohom sambing), alai dibagasan las ni roha do ibana borhat laho mamaritahon
barita nauli taringot tu haheheon ni Jesus Kristus tu angka donganna asa
parsidohot nasida taruli di las ni roha sian haheheon ni Kristus i.
4. Jesus Kristus naung hehe i mangalehon gogo
dohot semangat do tu ganup halak na
pajonokhon dirina tu Ibana. Dilehon Ibana do “dame” dohot jaminan pandonganionNa tu ganup halak na
manghasiholi/mangalului dohot na pajonokhon dirina tu Ibana. Dame na sian Jesus
boi do mangalehon hagogoon dohot panandaon laho mangulahon parsuruon ni Jesus
Kristus dibagasan ngoluna. Ganup halak na manjalo “dame” na sian Kristus naung hehe i, i do mangalehon jaminan asa
tongtong gok las ni roha ngolunta on. Jala Ibana ma tabahen manjoloani hita dibagasan
saluhut pardalanan ni ngolunta, asa monang hita.
SENIN. PASKAH II
Tema Minggu :
Bangkit dan membangkitkan/ Hehe dohot Paheheon
Evangelium :
1 Korint 15:20-28
I.
Patujolo
Kota Korint hatiha/tingki apostel Paulus na
manurathon barita na uli on, i ma sada kota na balga di Junani, ibukota
Propinsi Akaya, na masuk tu gomgoman ni harajaon Rom. Mansai godang do siala
dohot bonsir ni apostel i laho manurathon suratna; deba sian angka parbonsiran
manang sialana i ma: Parngoluon dohot
haporseaon ni halak Kristen,
parbolatbolatan ni huria i dohot pangalaho
na tung mansai roa antara nasida sama nasida. Mansai godang do nang angka
sungkun-sungkun na ro tu apostel Paulus isara ni: taringot tu pardongan
saripeon, aturan-aturan na boi siradotan ni angka ruas ni huria, silehon-lehon
ni Tondi Parbadia, jala apala na gabe panghirimon ni halak Kristen i ma: Taringot tu haheheon sian na mate. Laos
termasuk ma alus ni apostel Paulus on khusus tu haheheon ni Tuhan Jesus dohot
angka na porsea i jala haheheon ni Kristus i, i do na gabe ojahan dohot
panghirimon ni halak Kristen Ai molo so togu ojahan manang aha pe na dipatupa
manang dipajongjong di atasna ndang sadia tahan leleng (meoleol do bangunanna i
).
Tarbarita do keadaan ni Korintus tingki ni
apostel on isara ni: adat-istiadat pemikiran na tajom (kritikus-kritikus),
angka na marragam ala ni hamajuon na adong disi gabe martumpu/marsiadu ma jolma
ro tu kota Korint on na gabe pamasuk modal/saham i ma angka partigatiga na
berpengaruh situtu angka pangalaho na
songon i tu haporseaon ni halak naung
gabe Kristen di Korintus. Godang do angka kritik-kritik na mansai posi jala na
mangalo ha-apostelon ni si Paulus. Dipahantus ibana ma i tu nasida mandok: Paboahon
na apostel ni Tuhan i do ibana na
mambahen suratna di naung hea ibana mangasahon huasona, malona dohot gogona tung mangasahon Tuhan i do apostel i mambahen suratna tu Korint on
. Jala pangalaho dohot pangulahonon na sian Tondi Parbadia ma apostel i
manurathon dohot manghangoluhon hatana i
naung jinalona i. Laos naeng ma nian saluhut angka naung manjalo ulaon
parbaritanaulion dohot angka ruas ni huria ni Tuhanta mandok:Tung mangasahon
Tondi ni Tuhan i ma mangula ditonga-tonga ni huria dohot masyarakat nang
Negaranta pe.
II.
Hatorangan
Sian ayat 20-22, pangantusion ni halak na
bisuk di huta Korint taringot tu Hehe ni Kristus i ma songon haotoon, tarlumobi
ma di angka na laho mago. Dipangke nasida do suhat-suhat ni portibion laho
mangantusi hehe ni Kristus, na binaritahon ni apostel Paulus. Didok nasida do haleaon, haotoon, ai ndang mungkin Debata mangalehon
paheheon, ai na badia jala na sangap do Ibana. Tarida ma dohot tangkas na gabe
songon sada paraloan ni apostel Paulus taringot tu hehe laho mangadopi par-Filsafat Gorik songon i
nang halak Jahudi na satia di patik i. Si Paulus mangadopi nasida marhite na
patorangkon taringot tu hehe ni Kristus i, na dipasuhar Debata rumang manang
suhat-suhat ni hajolmaon laho pailahon
halak na bisuk, halak na gogo mangihuthon ruhut ni hajolmaon. Dialo si
Paulus do pamingkirion ni jolma na mangasahon habisukon portibion, na mangetong
haleaon hehe ni Kristus i, ai “hehe” i do dipangke Debata paheheon angka na
porsea di Jesus Kristus bongot tu hangoluan na so ra suda.
Songon naung nidok nangkin, di angka na malo ni
portibion haotoon do na laho porsea tu Kristus i, ai angka na mate di silang I
songon jesus, somalna angka hatoban dohot siula hajahaton do, jala halak Jahudi
mandok na mate di silang, I ma halak na hona bura. Alai silang dohot haheheon i
do hagogoon ni Debata mambahen maoto angka halak na pistar ni portibion.
Haotoon na nidokna dison i ma kegagalan ni nasida (angka siboto patik/uhum)
laho mananda Debata. Ai nunga dipapatar Debata diriNa marhite haheheon . Nunga dipapitung
hapistaran ni portibion angka pande bisuk i
umbahen so porsea nasida na pinapatar ni Debata ditongatonga ni
nasida (ayat 24). Alani diondolhon si
Paulus do dison, molo laho mananda Debata ingkon manatap silang dohot haheheon ni
Jesus do.
Alai saluhutna do na dipatunduk tu
torunipatNa (ayat 27-28). lapatanna, sian saluhut bangso boi do manghaporseai
Jesus na gabe sipalua ibana. Manghaporseai Jesus nanidokna dison i ma manjangkon hagogoon dohot hapistaran ni
Debata. Manjangkon Jesus i ma mambahen barita na uli manang mambahen hata ni
Debata ojahan ni ngoluna siganup ari. Barita na uli i do ojahan dohot patoguhon
halak na porsea i mangulahon
parasinirohaon di nahumaliangna. Hata ni Debata sian ayat 28,” asa
debata gabe saluhut di bagasan saluhut”. Laho paheheon angka na porsea
tu Ibana, Alani tabahen ma barita na uli I manang haheheon Kristus I na gabe hangoluanta.
Dipataridahon panindangion ni apostel Paulus
do tu hita mandok: “Naeng ma saluhut
halak Krtisten manghangoluhon naung jinalona na adong di ibana sian Tuhan i do
i jala dibahen laho melayani/mangarahon
angka jolma na hurang mananda Tuhan i asa gabe ditanda”. Aha didok apostel
i tu nasida? Nunga mate jala jala hehe
Kristus i sian hamatean i. Hamamate dohot haheheon ni Kristus nunga
disurirangkon angka panurirang di Padan na Robi laho pasahathon sangkap hatuaon
naung pinatupa ni Debata (Jer. 53:8-9; Psalm 16:10). Jala hahehehon ni Kristus
i ma gabe ojahan ni parngoluon dohot haporseaon ni halak Kristen naung mananda
Ibana.
III.
Panimpuli
a. Gok biar do ngolu di portibion. Jotjot do
hita martabuni. Tingki martabuni hita, olo do tarsunggul tu rohanta, na ro do
Jesus pataridahon diriNa, dipangkulingi do hita marhite hataNa na badia i.
Tongtong do mangula Tondi Parbadia. Aha do sikap na imbaru dohot tindak lanjut
siulahononta? Hot dope margudompong di partabuniean i? Didok peribahasa : “Halak parbiar mate do ala ni biar”.
b. Halak na paholang dirina sian
punguan-punguan ni huria, jotjot tarboan tu pangunjunan. Atik beha ala ni alat
modern di tingkion gabe adong marpandapot “Sae
ma sian radio, TV, dohot majalah Kristen pinaihutihut Kebaktian”. Mara
bolon do i. Ia huria i hapataran ni pamatang ni Kristus do i, persekutuan,
hasadaon haporseaon naeng tarida dibagasan hasadaon panindangion dohot hasadaon
panghangoluhononhon. Atik beha di sada tingki, tarboanboan hita ala sesuatu
hal, gabe mandao hita, hape tompu ro donganta mangarahon hita, asa mandapothon
Kristus i. Boha do sikapta?
c. Nunga Hehe Jesus. Dia ma pangkorhonna di
ngolunta siganup ari molo tahaporseai, na dohot do tu hita dipapatar diriNa?
Tong dope luluanta dalan na marragam meyakinkan dirinta asa porsea hita? Manang
bulus ma, manungkap hita tu joloNa, huhut manghatindangkon : “Tuhanku jala Debatangku”. Dung i hehe
hita borhat dibagasan las ni roha, tahangoluhon hata i na mandok : “Martua ma na porsea, atik pe so diida”.
Ndang taida be tutu Jesus na tarlabang tanganNa dohot na tartullang andoraNa.
Alai taida do Jesus na gok hasangapon dohot hamuliaon dibagasan haporseaonta
marhitehite Tondi Parbadia i. Naeng ma
tangkas tarida parbuena di ngolunta. Ai rasi rasa sadarion sahat rodi ujung ni tano on, Jesus mandongani
hita.
d. Martua ma na porsea atik pe so diida.
Tuhanta naeng mangajari hita asa unang gumodang mangondolhon pingkiranta dohot
utokutok. Dipataridahon Jesus do diriNa tu hita, on do na tuk mangagohon ganggu
ni roha, asal tahaporseai Jesus naung hehe i. I do ojahan ni haporseaonta, jala
marhitehite hamonanganNa i manaluhon hamatean i, gabe dohot hita dapotan ngolu
na imbaru
MINGGU QUASIMODOGENITI
Tema Minggu :
Jiwaku Haus Kepada Allah/ Mauas do Tondiku Tu Debata
Evangelium :
Psalmen 42:1-6
I.
Patujolo
Laho patandahon ngolu ni jolma na dibagasan
las ni roha manang arsak ni roha boi do marhite “Ende”. Molo marende dongan, boi do botoon songon dia
panghilalaanna sian endena i. Dibahen i, boi ma dohonon ende boi do songon “ungkapan perasaan”. Olo do marende jolma alani angka las ni
rohana, alai sabalikna olo do marende jolma ala jut ni rohana. Alani do asa
adong ende na girang dohot ende na lungun. Psalm i ma ende pujipujian songon
tanda las ni roha ni bangso na dapotan
di huaso dohot hagogoon ni Debata. Digoari do Psalm on “mizmor” di hata Heber, na marlapatan ende na diendehon mardongan alat instrumental, alai judul ni Psalm
on i ma “tehillim” lapatanna pujipujian manang ende pujipujian.
Godang tujuan ni pujipujian molo di hata Heber, isara ni pujipujian ala
hamonangan, hamauliateon ala naung panen, malua sian sahit dohot parungkilon
dohot lan dope angka na asing.
Laos songon i do na pinatuduhon ni Psalm 42 on.
Ala haulion dohot halongangan na pinatuduhon ni portibion dipuji par-Psalm on
Debata. Di Psalm on dihatindangkon, na dipapatar na ratarata ni langit, dohot
sude jadijadian ni tangan ni Debata na
di portibion hatimbulon dohot hamuliaon ni Debata. Huaso dohot hagogoon ni
Debata do na manompa nasa na adong. Laos angka na tinompa i do mamaritahon,
manghatindangkon dohot patuduhon huaso dohot hagogoon ni Debata i. Jala molo
taparrohahon do muse di barita panompaon i, tung tangkas do dibahen pemazmur
hita halak naporsea na mauas holan laho tu debata do gabe aek hangoluan tu hita
halak naporsea.
II.
Hatorangan
Gagasan utama di bagasan Masmur on i ma panghalungunhon.
Parmasmur manghatai jana paingothon dirinia sandiri (dohot pambasa ni masmur
on) bahaso TUHAN i ma TUHAN na gok holong satia jana parasiroha.
Jolma cenderung mangalami amnesia. Amnesia i
ma penyakit lupa parningotan. Songon kacang lupa kulitna. Hadengganan ni Tuhan
dohot donganta jolma nadung dikarejohon na salolotna on nada taingot jana
habang songoni. Alai angka hahurangan ni Tuhan dohot donganta jolma sai torus
marsingotngot di bagasan rohanta lopus tu holiholinta. Adong pandohan na
mandok, “Ma tarholi hulala hancitna na dibaenni i tu au, jadi nada tarlupahon
au be i”. On ma mambaen ngolunta sahera paet jana parir. Dipaingot si Parmasmur
on do hita: " Songon panghalungunhon ni ursa di angka guluan, songon I do
panghalungunhon ni tondingku tu Ho, Ale Debata”. Hata " Mauas" diterjemahon sian
hata Heber shakach. Pandohan "Mauas" on artina nada holan “laho mangido” alai dao umbagas astuanna i ma “mangalungunhon”.
Jadi nada holan sekedar mangajak giot marpangido alai dohot do mangalungunhon
di bagasan rohanta, Patik na pinasahat ni Debata tu bangso Israel marhite si
Musa ndada holan na marisihon haputusan dohot parenta na ingkon ulahonon ni
jolma (2 Musa 25:16,21). Alai na manghamham sude pangajarion dohot ruhut holong
ni roha sian Debata do (5 Musa 8:11; 33:10; 1 Raja 9:4). Ia pangajarion dohot
ruhut sian Debata umuli do sian mas dohot sere jala tumonggi sian situak ni
loba (Job 28:15-19; Amos 8:19). Patik i ma pangarimpunan pambahenan dohot
sangkap ni Debata, asa sintong jala bonar jolma marpangalaho. Asa marbisuk jala
rade angka na porsea i laho tumangihon dohot mangguruhon. Marhite patik i,
tandaon ni jolma ma lomo ni roha ni Debata. Dia ma hinaringkot ni patik i di
jolma? Ia rumang ni patik ni Debata tung mansai denggan do saluhutna. Singkop
jala ndang adong na hurang. Alani sumurung sian saluhut do hinaarga ni patik ni
Debata jala tumonggi sian situak ni loba. Godang do upa ni na mangaradoti patik
ni Debata. Mangalungunhon i ma pangalaho na marningot dohot mangauhon huhut
mangkarejo-honna. Parmasmur mangigil dirina sandiri dohot donganna na asing
anso ulang gabe jolma na amnesia (lupa) tu hadengganan ni Tuhan, alai ingkon
jolma na ra mauas (mangalungunhon) hadedenggan ni Tuhan ma hita dibagasan
pardalanan ni ngolunta on.
Daud dibagasan mazmur on lao paboahon alus
sian halak na mauas tu Debata.:
1. Mauas tu Debata dang holan lao marningoti, alai ingkon mangulahon
sude hata ni debata jahowa di pardalan ngolunta. Maka niscaya jolma na mauas
akan merasa puas aka na hurang sian ni tondina
2. Halak godang do na Mauas tu Debata, alai holan manang piga-piga halak
na memiliki Mauas na balga, sebab godang do halak di parngoluanna boi manahan
“huasna”,
3. mazmur daud laho paboahon di ayat 4, bahwa jika tubuh na mauas
membutuhkan air , alai molo jiwa na mauas, Debata do aek i.
4. di ayat 6 , takkas mandok bahwa manang aha na diadopi jolma ni
ngoluna, asa unang lupa hita tu debata.
III.
Panimpuli
Pada umumna mura do jolma mangalupahon
haburjuon ni Tuhan dohot donganna jolma. I do umbaen umabahat do jolma maol lao
tu bagasa. Sasintongna mansai penting situtu do marningot hadedenggan ni Tuhan
dohot donganta jolma di pardalanan ni ngolunta on, aso digohi roha mauliate
dohot panghirimon na mangolu rohanta i. Momen (tingki) na manaonon hacit dohot
mauas tu hata ni Debata na pas l aho marningot i sudena.
Pemazmur di bagasan hacit na di hadopin
tontong do ibana mansai magorai ni debata, alana holong dohot mauas ni tondina
tu debata. Godang do halak na nungga hea merasakan “mahuas”, alai mahuas na
diilala pemazmur, huas tu hata ni Debata, huas tu jabu ni debata, huas sahat naeng
tu pajupang Debata.
MINGGU MISERICORDIAS DOMINI
Tema Minggu :
Kesetiaan Allah/ Hasatiaon Ni Debata
Evangelium :
Roma 3 :1-8
I.
Patujolo
Ditongos apostel Paulus do surat on tu huria
Rom atik pe so hea dope diebati jala ndang ibana na pajongjong huria na di Rom.
Mansai sihol do roha ni apostel Paulus naeng pajumpang dohot ruas huria i jala
ditahi rohana do ro mandapothon nasida, laos sian i ma ibana manorushon
pardalananna pararathon Barita na Uli tu Spanyol (Rom 15:28). Molo tapingkirhon
secara wajar perhatian ni apostel Paulus laho manopot huria Rom memang tepat,
Alana Rom di tingki i secara umum nunga gabe ibukota kekaisaran Romawi (Italia
nuaeng) jala tarbarita do i tu liat portibion; suang songon i di bidang
parugamoon. Roma nunga gabe pusat ke-Kristenan mula-mula. Alani huta Rom songon
sada luat na mansai strategis do laho mambaritahon taringot tu Jesus Kristus.
Andorang so ditopot ibana dope huria i ditongos ma suratna on jala dibagasan
suratna i diuji apostel i laho
marumushon inti ajaran ni ha-Kristenon i ma taringot
hasatiaon ni Debata. Holan Jesus do dalan ni jolma jala sahat do
hapataran manang implementasi ni hasatiaon? Dibagasan surat on, hasatiaon
diimplementasihon tu polarisasi na adong di hatiha i, i ma halak Jahudi dohot
halak na so Jahudi.
II.
Hatorangan
Paulus dibagasan suratna lao patuduhon dua
hal pokok tentang Hasatiaon Ni Debata:
1. Hasatiaon Ni debata : Sahat saleleng ni lelengna
Tadapot arti sian hata ni ayat 1, na
marlapatan halak Jahudi memiliki kelebihan manang suatu keistimewaan. Molo
dikaji sian kesejarahan rap taboto do boha dalanna Jahudi gabe bangsa na
nipilit Debata. Hukum Taurat na nilehon Debata tu si Musa, sahat saonari gabe
sada warisan na umarga do sian na sude na nimpuna halak Jahudi. Takkas di ayat
paduahon mulak mandok “Hata ni Jahowa di pasahat jala diporseaon tu halak
Jahudi”, suansongoni molo tabereng ngoluta sahat sadarion, godang do pasu-pasu
nanilehon Debata tu hita, alai timbul ma pertanyaan, songon di ayat patoluhon
boha ma halak na so setia tu Jahowa, lao ditinggalhon do nasida?.Dilehon paulus
do alus tu sukkun-sukkun songoni, alusna: Dao ma i. On do tahe: Parsintong do
ia debata, alai pargabus do nasa jolma, songon na tarsurat i. “ Asa pintor ho
di angka pandohanMu jala monang di panguhumonMi.”
Nunga jelas boha Paulus mangalusi ni akka sukkun-sukkun na ro tu ibana
dohot ni halak naporsea tu Jesus, Hasatiaon Ni Debata dang na mago, manang aha
pe na tarbaen hita halak na porsea tu Jesus Kristus.
2. Hasatiaon Ni debata: Patuduhon na Tigor do Debata
Adong do sukkun-sukkun muse sian ayat
palimahon sahat tu ayat pawaluhon, molo diringkas songon on ma hatana, : Jotjot
do halak Jahudi laho marhu ni roha ni ngoluni nasida (Jahudi). Alana dibagasan
roha di nasida do, manang aha pe na diulaon ni halak Jahudi taboto ma saonari
godang do halak Jahudi na so haporsea tu Jesus Kristus, boha ma nasida sogot?
Ro ma alus ni Paulus mandok : “alai molo lam timbul hasintongan ni Debata
binahen ni gabushu paganda hasangaponNa boasa uhumon dope ahu songon pardosa?
Nda tagonan ma taula na roa asa ro na denggan, songon pandok ni na deba
mangarehei hita; songon I do hatanta, ninna. Patut ma atong hona uhum angka
sisongon i. “
Marlapatanma hata si Paulus tu hita halak na
haporsea, dohot ni angka halak Jahudi, takkas di adopan ni Debata Jahowa sude
do jolma pardosa. Nunga tarsurat di Johanes 14: 6: Gabe didok Jesus ma tu
Ibana.” Ahu do dalan i dohot hasintongan dohot hangoluan. Ndang adong na sahat
tu Ama I, ia so marhite sian Ahu”. Holan i ma sada cara naeng paloason ni dosa I
sian jolma, holan Jesus Kristus do dalan na. Hukum Taurat, Sunat manang aha na
nimpuna ni halak Jahudi so adong dapot
tu paluahon ni dosa nasida. Takkas tarida do disi Hasatiaon Ni Debata na Tigor.
III.
Panimpuli
1. Hita halak na marhaporsea
tu Jesus Kristus patut ma hita lao patuduhon holong ta tu Nasida, hasatiaon na
nunga dilehon tu hita suansongoni manang mardosai pe hita, so adong
ditinggalhon Nasida hita halak na porsea tu ibana.
2. Soadong dibagasan hasatiaon ni Debata Jahowa mambae uhum tu angka
ianakon Nasida.
3. Halak saonari do molo tarimangi na olo dang setia tu Debata Jahowa, godang do jolma na manggadehon, na manjual “Haporseaon” alani jabatan, alani tahta, alani Hamoraon di tadingkon nasida do Jesus Kristus di ngoluna.
Tags :
BPPPWG MENARA KRISTEN
KOMITMEN DALAM MELAYANI
PRO DEO ET EIUS CREATURAM
- PRO DEO ET EIUS CREATURAM
- COGITARE MAGNUM ET SOULFUK MAGNUM
- ORA ET LABORA
- : Pdt Hendra C Manullang
- : P.Siantar - Sumatera Utara - Indonesia
- : crisvinh@gmail.com
- : menarakristen@gmail.com
Post a Comment