LITURGI NATAL SEKOLAH MINGGU
NATAL SEKOLAH MINGGU
HKI TIMBANG DELI AMPLAS
From Hendra Crisvin Manullang
1. Liturgi Kelas Indria ( 0- 1 SD )
-
Liturgi IA “Penciptaan”
2. Liturgi Kelas Pratama ( 2 - 3 SD )
- Liturgi IB Penciptaan
Narator: Bumi dan segala isinya, pada awalnya begitu
indah dan teratur serta sempurna. Semua diciptakan dengan begitu luar biasa.
Kita sering bertanya siapakah yang menciptakan langit dan bumi serta isinya
itu? Siapakah yang mengaturnya?
1. (Matahari): Sungguh Mahakuasa dan
Mahamulianya, Allah. Ia menciptakan aku, matahari, dengan sinarnya. Allah yang
Mahakuasa, hanya kepadaNyalah aku tunduk. Terpujilah Engkau TUHAN.
2. (Bintang): Sungguh Mahakuasa dan
Mahamulianya TUHAN. Ia yang menciptakan aku, bintang. Ia memberikan aku cahaya
untuk menerangi kegelapan malam hari dan bertaburan di langit yang biru dan
tinggi. Melalui aku, TUHAN menyatakan keindahan ciptaan yang dikerjakan oleh
tangan-Nya dan menerangi setiap sisi gelap manusia dan ciptaan
lainnya. Aku sujud dan tunduk kepadaMu, ya TUHAN, Allah semesta alam.
Terpujilah Engkau TUHAN
3. (Bumi): Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya
TUHAN, Ia yang telah menjadikan diriku, bumi dan langit. Dengan FirmanNya, Ia
telah mencipta. Aku telah dicipta dengan begitu indah dengan berbagai
lapisan-lapisan yang memberikan kenyaman bagi makhluk ciptaan yang ada di
dalamku. Sungguh aku sangat tunduk dan sujud menyembah Engkau Ya, TUHAN, Allah
semsesta alam. Terpujilah Engkau TUHAN
4. (Air): Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya
TUHAN, Allah pencipta langit dan bumi. Pada awalnya bumi masih kosong dan belum
berbentuk, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Dengan
Firman-Nya ia telah mengaturku sedemikian rupa. Dengan Firman-Nya yang penuh
kuasa, aku telah dibentuk menjadi ciptaan yang begitu indah, sehingga
terciptalah samudra dan lautan dan terbentuklah daratan. Aku sujud dan tunduk
kepadaMu, Ya TUHAN. Terpujilah Engkau TUHAN.
5. (Angin): Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya
TUHAN. Ia menciptakan segala sesuatu yang dahulunya tidak ada kini menjadi ada.
Dengan Firman-Nya aku dibentuk memberi kesejukan kepada ciptaan yang telah
diciptakan. Aku yang adalah angin dapat memberikan kesejukan dan dapat untuk
merobohkan, tetapi aku tunduk dan sujud menyembah kepada TUHAN. Dialah Allah
yang memberikan kesejukan yang abadi. Terpujilah Engkau TUHAN.
6. (Pohon): Sungguh Mahakuasa dan
Mahamulianya TUHAN, Allah Pencipta yang begitu hebat. Dengan FirmanNya, Ia
telah menjadikan semuanya indah. Ia menciptakan aku, pohon. Aku dapat merasakan
sejuknya embun di pagi hari, hangatnya sinar mentari, dan indahnya bintang
malam hari. Semuanya itu telah memberikan semua kebutuhanku. Aku sujud dan
menyembahMu ya TUHAN yang penuh dengan keagungan dan Kuasa ada padaMu.
Terpujilah Engkau TUHAN.
7. (Manusia, Laki-laki): Sungguh, Mahakuasa dan Mahamulianya
TUHAN, Allah Pencipta yang begitu hebat. Dengan FirmanNya, ia menciptakan
aku dari debu dan tanah dan menghembuskan nafas kehidupan kepadaku. Ia
menciptakan aku segambar dan serupa dengan Dia. Dia memberi kuasa kepadaku atas
semua ciptaan lainnya untuk memelihara dan melestarikannya. Sungguh, aku memuji
keagunganMu TUHAN, Sungguh Ajaibnya KuasaMu TUHAN. Terpujilah Engkau TUHAN.
8. (Manusia, Perempuan): Sungguh, Mahakuasa dan Mahamulianya
TUHAN, Allah Pencipta yang begitu kuasa. Dengan FirmanNYa, ia telah menciptakan
aku dari tulang rusuk laki-laki. Dia telah menciptakan aku begitu indah sesuai
dengan firmanNya. Aku sujud dan menyembahMu ya TUHAN yang penuh dengan
kemuliaan dan kuasa. Terpujilah Engkau TUHAN.
-
Liturgi II : “Manusia Berdosa”
Narator: Wah….. indah sekali semua
ciptaan Allah. Allah juga memberi nama manusia yang pertama yaitu Adam dan
Hawa, dan mereka tinggal di taman Eden dengan penuh sukacita. Tetapi iblis
tidak senang melihat kebahagiaan manusia maka iblis yang masuk ke dalam ular
memperdaya manusia dengan tipu muslihatnya…
Ayat:
1.
Kejadian 3 : 1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di
darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu:
"Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan
buahnya, bukan?"
2.
Kejadian 3 : 2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah
pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
3.
Kejadian 3 : 3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman,
Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu
mati."
4.
Kejadian 3 : 4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu:
"Sekali-kali kamu tidak akan mati,
5.
Kejadian 3 : 5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya
matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang
baik dan yang jahat."
6.
Kejadian 3 : 6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk
dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi
pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga
kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
7.
Kejadian 3 : 7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa
mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
8.
Kejadian 3 : 8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang
berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia
dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
9.
Kejadian 3 : 9-10 Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman
kepadanya: "Di manakah engkau?" Ia menjawab: "Ketika aku
mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku
telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
10.
Kejadian 3 : 11 Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu,
bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang
engkau makan itu?"
11.
Kejadian 3: 12 Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di
sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
12.
Kejadian 3 : 13 Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu:
"Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular
itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."
13.
Kejadian 3 : 14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena
engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di
antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu
tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
14.
Kejadian 3 : 15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan
ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan
kepalamu, dan engkau akan meremukkan tu mitnya."
15.
Kejadian 3 : 16 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu
mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan
anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa
atasmu."
16.
Kejadian 3 : 17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau
mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah
Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah
karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah
seumur hidupmu:
17.
Kejadian 3 : 18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu,
dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
18.
Kejadian 3 : 19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai
engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab
engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."
19.
Kejadian 6 : 5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi
dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata
20.
Kejadian 6 : 6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di
bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya
21.
Kejadian 6 : 7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang
telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan
binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa
Aku telah menjadikan mereka."
22.
Roma 1 : 18 Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan
kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman.
23.
Roma 1 : 19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi
mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.
24.
Roma 1 : 20 Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya
yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak
dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih
25.
Roma 1 : 21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak
memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya
pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap
26.
Roma 1 : 22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka
telah menjadi bodoh
27.
Roma 1 : 23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan
gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang
yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar
28.
Roma 1 : 24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati
mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka
29.
Roma 1 : 25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan
memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji
selama-lamanya,
30.
Roma 1 : 26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang
memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar
dengan yang tak wajar.
31.
Roma 1 : 27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang
wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang
terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan
laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang
setimpal untuk kesesatan mereka
32.
Roma 1 : 28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah,
maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga
mereka melakukan apa yang tidak pantas:
33.
Roma 1 : 29 penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan
kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan
kefasikan
34.
Roma 1 : 30-31 Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang
ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, tidak
berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan.
35.
Roma 1 : 32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum
Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum
mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga set uju dengan
mereka yang melakukannya.
3. Liturgi Kelas Madya ( 4 – 5 SD )
Liturgi III : “Janji
Tentang Kedatangan Juru Selamat”
Narator: Akibat dari dosa,
manusia diusir dari Taman Eden. Namun Allah masih terus membantu manusia dalam
kehidupannya dan Ia memberi janji keselamatan terhadap manusia bahwa
Jususelamat akan datang.
1.
Yohanes 3 : 16
2.
Yohanes 3 : 17
3.
Yesaya 9 : 1
4.
Yesaya 9 : 5
5.
Yesaya 60 : 1
6.
Yesaya 60 : 2
7.
Yesaya 60 : 3
8.
Yesaya 61 : 1
9.
Yesaya 61 : 2
10.
Yesaya 61 :3
11.
Yesaya 61 :4
12.
Yesaya 7 : 14
13.
Mazmur 24 : 7
14.
Mazmur 24 : 8
15.
Mazmur 24 : 9
16.
Mazmur 24 : 10
17.
Yesaya 9 : 5
18.
Yesaya 9 : 6
19.
Yesaya 11 : 1
20.
Yesaya 11 :2
21.
Yesaya 32 :1
22.
Yesaya 40: 3
23.
Yesaya 40:4
24.
Yesaya 40:9
25.
Yesaya 42:1
26.
Yesaya 62:10
27.
Zefanya 3:14
28.
Zakharia 9:9
29.
Yeremia 23:5
30.
Keluaran 23 : 20
31.
Mazmur 24 : 7-8
32.
Mazmur 24 : 9-10
33.
Yesaya 1 : 25
34.
Yesaya 1 : 26
35.
Yesaya 1 : 27
36.
Yesaya 30 : 18
37.
Yesaya 30 : 26
38.
Yesaya 35 : 1
39.
Yesaya 35 : 4
40.
Yesaya 35 : 5
41.
Yesaya 35 : 6
42.
Yesaya 35 : 10
43.
Mika 5 : 1
44.
Mika 5 :2
45.
Mika 5 :3
Liturgi Kelas 6 SD – SMP
-
Liturgi Kelahiran Yesus Kristus
Janji
keselamatan yang Allah telah berikan, kini disempurnakan. Bumi yang masih di mdiami oleh kegelapan segera melihat terang.
Siapakah Raja Keselamatan yang dijanjikan oleh Allah itu?
1. Yohanes 1:1 Pada
mulanya adalah Firman; Firman itu besama-sama dengan Allah dan Firman itu
adalah Allah.
2. Yohanes 1:4 Dalam
Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercaha di dalam
kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
3. Yohanes 1:14 Firman
itu telah menjadi manusia dan dia di antara kita, dan kita telah melihat
kemuliaan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
4. Lukas 1:30 Kata
malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria. Sebab engkau beroleh kasih
karunia di hadapan Allah. sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
5. Lukas 2:1Pada waktu
itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua
orang di seluruh dunia.
6. Lukas 1:2 Inilah
pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di
Siria.
7. Lukas 1:3 Maka
pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.
8. Lukas 2:4 Demikian
juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang
bernama Betlehem, - karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud – supaya
mendaftar bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.
9. Lukas 2:6 Ketika
mereka di situ, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan
seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lamping
dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di
rumah penginapan.
10. Lukas 2:8 Di daerah
itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan terna mereka
pada waktu malam.
11. Lukas 2:9 Tiba-tiba
berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar
meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
12. Lukas 2:10-11 Lalu
kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir
bagumu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud.
13. Lukas 2:12 Dan
inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan
lampin dan terbaring di dalam palungan.”
14. Lukas 2:13-14 Dan
tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala
tentara sorga yang memuji Allah, katanya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang
maha tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan
kepada-Nya.”
15. Lukas
2 : 20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji
dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat,
semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka
16.
Lukas 2 : 21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia
diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung
ibu-Nya.
17. Lukas
2 : 22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum
Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada
Tuhan,
18. Lukas
2 : 23-24 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan:
"Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah"dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang
difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak
burung merpati
19. Lukas
2 : 25 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia
seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus
ada di atasnya
20. Lukas
2 : 26 dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus,
bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi
Tuhan
21. Lukas
2 : 27 Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika
Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa
yang ditentukan hukum Taurat
22. Lukas
2 : 28-31 ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil
memuji Allah, katanya: "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi
dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu.sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari
pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
Tags :
BPPPWG MENARA KRISTEN
KOMITMEN DALAM MELAYANI
PRO DEO ET EIUS CREATURAM
- PRO DEO ET EIUS CREATURAM
- COGITARE MAGNUM ET SOULFUK MAGNUM
- ORA ET LABORA
- : Pdt Hendra C Manullang
- : P.Siantar - Sumatera Utara - Indonesia
- : crisvinh@gmail.com
- : menarakristen@gmail.com
TRIMAKASIH BUAT LITURGINYA PAK GBU
ReplyDeleteTerimakasih Amang...
ReplyDeleteterimakasih yah amang...
ReplyDeleteTrimakasih liturginya amang, ijin copas,
ReplyDeleteterimakasih bapak/amang. Tuhan berkati dan pakai amnag selalu menjadi berkat. Salam dari bengkulu
ReplyDeleteTerimakasih amang ,semoga menjadi berkat buat kita semua.amin
ReplyDelete