KHOTBAH 16 JULI 2023 ; MAZMUR 65 : 1 -9 ( PEMELIHARAAN ALLAH BAGI UMAT )

July 15, 2023

 

                             

    

I.                   Pembukaan

Salam sejahtera sahabat BPPPWG MENARA KRISTEN, semoga dimanapun kita berada kita selalu dalam penyertaan Tuhan Yesus Kristus, dan kiranya tak henti-hentinya kita selalu berserah kepadaNYA. Pada saat kita menerima Kristus sebagai Juruselamat kita, kita dilahirkan kembali dan menjadi anak dalam keluarga Allah. Sejak saat itu kita pemeliharaan Allah, sebagai Bapa kita yang mengasihi, menjadi bagian kita. (Yohanes 1:12-13) Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. (Roma 8:15-16) Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah

II.                Penjelasan

Perkataan Mazmur berasal dari bahasa Ibrani yaitu מִזְמוֹר - MIZMOR, nyanyian yang dimainkan dengan kecapi. Di samping kata Mazmur, lahir pula istilah Zabur dalam Al-Quran, sedangkan di barat digunakan perkataan Psalmos, dan bahasa Inggris memakai istilah Psalms, ini berasal dari kata Yunani: ψαλμός - PSALMOS
Di dalam Alkitab berbahasa Ibrani, tidak digunakan kata מִזְמוֹר - MIZMOR sebagai nama Kitab, melainkan סֵפֶר תְּהִלִּים - SEFER TEHILIM, harfiah: Kitab Mazmur. Kata תְּהִלִּים - TEHILIM; yang artinya "tahlil" atau puji-pujian. Kita masih ingat bahwa tempo doeloe gereja-gereja kita yang di sebelah timur Indonesia memakai buku nyanyian "Mazmur" dan "Tahlil". Kitab Mazmur sumbernya terletak pada zaman raja Daud; yang memang atas usahanyalah diusahakan mengumpulkan sejumlah Mazmur-Mazmur tersebut, dan mungkin itulah sebabnya banyak Mazmur diberikan nama Daud, dan dimulai dengan: מִזְמֹור לְדָוִד - MIZ'MOR LEDAVID.

Bagian pembukaan mazmur ini menekankan dimensi pribadi dari hubungan antara para penyembah dan Tuhan mereka: 'Dialah yang kepada-Nya mereka telah membuat janji (nazar), pendengar doa-doa mereka, pendamaian pelanggaran mereka, orang yang telah memilih dan memanggil mereka, dan tuan rumah yang di rumahnya mereka puas.'

Bagi Mulah puji-pujian di Sion, ya Allah…(Ayt 2). – jika ini adalah terjemahan yang benar, idenya adalah bahwa umat Tuhan sedang menuju ke Yerusalem untuk mempersembahkan korban dan ucapan syukur. Namun, pengertiannya mungkin:

Engkau yang mendengarkan Doa…..(Ayt 3) 'pujian diam untukmu;' atau, 'bagimu, ya Allah, diam adalah pujian' (bdk. Hab 2:20 ). – Inilah dorongan terbesar dari semuanya – Tuhan mendengar doa. Apa pun Tuhan itu, jika dia tuli terhadap tangisan kita, di mana kita akan berada? 'Manusia mungkin bosan mendengarkan orang, tetapi telinga Tuhan tidak pernah terpuaskan—Dia tidak pernah lelah oleh doa manusia.' 

Bentuk pemeliharaan Tuhan bagi kehidupan manusia: Pertama, Tuhan menyediakan. Jadi, bukan tanpa alasan jika Tuhan menciptakan manusia pada hari ke-6 setelah tumbuhan, hewan, dan musim diciptakan-Nya. Ini menunjukkan bahwa Tuhan telah menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan manusia. Tuhan menciptakan tumbuh-tumbuhan dan sumber daya alam untuk menunjang kelangsungan hidup manusia. Tuhan juga menyediakan udara segar untuk kita hirup setiap harinya.

Kedua, Tuhan menjamin. Firman Tuhan berkata, "Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai." (Matius 6:25a).Tuhan memberikan gambaran tentang burung di udara dan bunga bakung di padang yang dipelihara-Nya, terlebih-lebih manusia yang diciptakan segambar dan serupa dengan Dia. Tak perlu kita kuatir akan hidup ini, sebab Tuhan bertanggung jawab penuh atas kehidupan kita.

Ketiga, Menaburlah. Hidup berkelimpahan adalah salah satu bentuk pemeliharaan Tuhan atas umat-Nya. Agar kita tidak mengalami kekurangan, hal yang firman Tuhan ajarkan kepada kita adalah menabur: "Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu." (Lukas 6:38). Rancangan Tuhan atas hidup kita adalah hidup yang diberkati. Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak berkata bahwa Tuhan itu baik dan sangat baik!

III.             Penutup

Pemeliharaan Allah muncul sebagai akibat dari, kita diperintahkan untuk merendahkan diri di bawah kekuasaan Allah yang penuh hikmat. Sebenarnya dalam bahasa Yunani, kata kerjanya berbentuk perintah pasif. Artinya, kita tidak disuruh agar “merendahkan diri kita,” melainkan “membiarkan diri kita menjadi rendah” Konteks dalam 1 Petrus adalah mengenai penganiayaan dan penderitaan karena nama Kristus, demikian juga pada Mazmur 65, masa Daud, Penderitaan merupakan proses yang digunakan Allah untuk melatih kita, seperti halnya api yang digunakan untuk memurnikan logam. Dalam hal ini penderitaan digunakan Allah untuk memurnikan dan menumbuhkan iman kita. Tentu saja hal ini merupakan proses perendahan karena proses ini akan menjadikan kita semakin bergantung kepada Allah.  Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.

 

Tags : BAHAN KHOTBAH

BPPPWG MENARA KRISTEN

KOMITMEN DALAM MELAYANI

PRO DEO ET EIUS CREATURAM

• PRO DEO ET EIUS CREATURAM
• COGITARE MAGNUM ET SOULFUK MAGNUM
• ORA ET LABORA

INFORMASI KEPALA BPPPWG MENARA KRISTEN

• Nama: Pdt Hendra C Manullang
• Alamat: P.Siantar - Sumatera Utara - Indonesia
• Email: crisvinh@gmail.com
• Email2: menarakristen@gmail.com

/UMUM