-->

sosial media

Tuesday, 15 August 2023

KHOTBAH 20 AGUSTUS 2023; ROMA : 1-2a ; 29 - 32 ( Bangsa - Bangsa Bersyukur Atas Kemurahan Allah )



I.     I.       Pendahuluan
    Kita semua pasti menginginkan kehidupan yang berbahagia, dan kehidupan yang berbahagia itu indentik dengan kehidupan yang selamat. Dari pagi, siang, sore dan malam kita selalu ingin selamat. Terbukti dengan ucapan yang sering kita ucapkan, misalnya, selamat pagi, selamat siang dan lain-lain. Ditambah lagi dengan ucapan selamat ulang tahun, selamat menempuh hidup baru. Juga dalam berbagai aktivitas, kita berharap agar kita selamat dalam pekerjaan, selamat dalam perjalanan dan selamat dari segala jenis penyakit. Artinya, dalam segala kita ingin beroleh keselamatan, terlebih keselamatan atas jiwa kita yang bersifat kekal.
 
II.        Isi
    Roma pasal 11 mengisahkan tentang bagaimana Tuhan akan memulihkan bangsa Israel di hari-hari terakhir. “Adakah Allah mungkin telah menolak umat-Nya (bangsa Israel)”? Pertanyaan Paulus ini masuk akal saat dia di Roma. Jika penolakan Israel terhadap Injil entah bagaimana konsisten terhadap rencana kekal Allah (Roma 9:1-29) dan itu adalah pilihan Israel sendiri (Roma 9:30-10:21), maka apakah ini berarti bahwa nasib Israel telah ditentukan, dan memungkinkan tidak adanya pemulihan? Dikatakan, “Sekali-kali tidak!” Berarti jawabnya “tentu saja tidak”! Meskipun keadaan mereka saat ini ditolak oleh Allah, Israel tidak dibuang untuk selamanya. Paulus akan menjelaskan mengapa demikian.
 
1.      Sebab Allah Tidak Menyesali Kasih Karunia dan Panggilan-Nya (ay. 29)
Ini alasan sebenarnya mengapa Tuhan tidak menyerah pada Israel. Prinsip, yang dinyatakan oleh Paulus ini, menghibur kita juga. Artinya, Tuhan yang memilih Israel menjadi umat yang dikasihi-Nya dan tidak menyerah pada mereka, juga tidak akan menyerah pada kita, sekalipun kita keras kepala dan memberontak seperti bangsa Israel. Tuhan adalah Tuhan yang penuh belas kasihan, yang mengampuni dan memulihkan anak-anak-Nya. Tuhan memberikan jalan terbuka untuk pemulihan, saat kita bertobat dari dosa-dosa kita.
 
2.      Sebab Kemurahan Allah atas Semua Orang (ay. 30-32)
        “Kamu dahulu tidak taat kepada Allah” artinya orang Kristen bukan Yahudi semulanya tidak taat. Namun Tuhan tetap menunjukkan belas kasihan kepada mereka khususnya dikarenakan oleh ketidaktaatan Israel.
       “Beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka” artinya Allah menolak bangsa Israel (di zaman Perjanjian Baru) karena pemberontakannya, dan menyelamatkan orang bukan Yahudi selama zaman Perjanjian Baru. Dalam pengertian ini, Tuhan mengizinkan ketidaktaatan Israel untuk kebaikan bangsa-bangsa lain. Jadi, Ia juga dapat menyatakan belas kasihan yang ditujukan kepada orang bukan Yahudi atas belas kasih-Nya kepada Israel.
    “Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan” artinya saat Tuhan memberikan Hukum-Nya, Ia tahu bahwa baik orang Yahudi maupun bukan Yahudi tidak dapat mematuhi Hukum dan malah menjadi pelanggar hukum. (“Seperti ada tertulis: “Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.” Roma 3:10-11; “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.” Roma 3:23)
    Dikatakan lagi, “Supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua” Baik mereka orang Yahudi atau orang bukan Yahudi, Tuhan telah menunjukkan belas kasihan kepada semua orang dengan menawarkan Putra tunggal-Nya Yesus Kristus untuk menjadi Juruselamat yang sempurna dengan berkorban untuk kita semua (“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.” Yohanes 3:16-18).

III.             Aplikasi
1.      Bangsa-bangsa, baik orang Yahudi atau orang bukan Yahudi, semuanya akan memuji Tuhan atas belas kasihan-Nya yang besar dengan mengirimkan seorang Juruselamat bagi kita semua.
2.      Jika Anda secara pribadi telah menerima Yesus, sebagai Juruselamat Anda, maka Anda akan terus-menerus memuji Tuhan atas rahmat-Nya yang besar kepada Anda!
3.     
Apakah ini juga menjadi kesaksian dan pengalaman pribadi Anda? Jika tidak, maka Anda sekarang harus menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadi Anda!

Tags :

BPPPWG MENARA KRISTEN

KOMITMEN DALAM MELAYANI

PRO DEO ET EIUS CREATURAM

  • PRO DEO ET EIUS CREATURAM
  • COGITARE MAGNUM ET SOULFUK MAGNUM
  • ORA ET LABORA

INFORMASI KEPALA BPPPWG MENARA KRISTEN
  • : Pdt Hendra C Manullang
  • : P.Siantar - Sumatera Utara - Indonesia
  • : crisvinh@gmail.com
  • : menarakristen@gmail.com
/UMUM

Post a Comment

Tedbree Logo
BPPPWG Menara Kristen Silahkan bertanya kepada kami. Kami siap membantu Anda
Halo, Ada yang bisa kami bantu? ...
Kirim