-->

sosial media

Tuesday, 22 August 2023

KHOTBAH 27 AGUSTUS 2023; 2 Samuel 7 : 25-29 (PENGAKUAN ATAS JANJI KESELAMATAN MELALUI MESIAS)

 


I.    Pendahuluan

Dalam hidup kita, tidak jarang kita menemukan seseorang berjanji kepada kita. Kita juga sering berjanji kepada seseorang untuk melakukan sesuatu. Namun, janji manusia sering hanya “ucapan yang manis” saja dan tidak terbukti kebenarannya. Seringkali manusia tidak menepati janjinya sendiri. Itu sebabnya, ketika kita percaya kepada janji manusia, kita menjadi sering kecewa. Tetapi berbeda dengan janji manusia, janji Tuhan ialah “ya” dan “amin”. Apa yang Tuhan janjikan, pasti Ia akan genapi.


II.   Isi

Dalam perikop ini, Daud pertama-tama mengusulkan untuk membangun rumah bagi Tuhan (ayat 1-3). Sebaliknya, Allah mengusulkan untuk membangun keturunan yang tetap bagi Daud ("Juga diberitahukan Tuhan kepadamu: Tuhan akan memberikan keturunan kepadamu." 2 Samuel 7:11b).

Di dalam doanya, Daud dengan berani meminta Tuhan untuk memenuhi apa yang dijanjikan-Nya. Doanya bukanlah doa yang pasif dengan berkata, “Ya, Tuhan, lakukan apa yang Engkau kehendaki – aku tidak peduli.” Doa Daud bukanlah doa yang arogan dengan mengatakan, “Tuhan, aku mau mengatakan apa yang perlu Tuhan lakukan.” Doa Daud ini adalah doa yang dengan yakin disampaikan dengan berkata, “Ya, Tuhan, ingatlah akan janji-Mu – aku percaya bahwa Engkau akan menggenapinya dan setia pada firman-Mu.”

Kita harus belajar berdoa dengan berani seperti Daud, yang dengan yakin mengklaim janji-janji Allah. (“Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.” Ibrani 4:16).

Yang Daud coba katakan demikian, “Aku berdoa karena Engkau menjanjikan-Nya. Engkau berfirman inilah yang Engkau ingin lakukan.” Doa semacam ini menuntut janji Tuhan. Karena kita tahu Tuhan telah berjanji, bukan berarti kita memiliki janji itu. Dengan iman, berdoalah seperti Daud di mana dia tahu akan janji-janji Tuhan dan mengklaim janji-janji itu. Jika kita tidak mengklaim dengan iman, janji Tuhan akan tetap tidak terklaim. Ada begitu banyak janji Allah dalam Alkitab yang dapat kita imani, misalnya:

Ø Kita dapat mengklaim janji pengampunan-Nya. Jika kita mengakui dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehinggaIa akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kitadari segala kejahatan (1 Yohanes 1:9).

Ø Kita dapat mengklaim janji atas damai sejahtera-Nya. Damaisejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai- Ku kuberikan kepadamu; dan apa yang Kuberikan tidak seperti yangdiberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dangentar hatimu (Yohanes 14:27).

Ø Kita dapat mengklaim janji penyertaan-Nya. Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kau tempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu (Mazmur 32:8).

Ø Kita dapat mengklaim janji-Nya dalam memberi pertumbuhan. Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia,yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari KristusYesus (Filipi 1:6).

Ø Kita dapat mengklaim janji-Nya dalam memberi pertolongan. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya (Ibrani 4:16).

Ø Kita dapat mengklaim janji-Nya yang memelihara dan mencukupkan kehidupan kita asal kita mengutamakan untuk mencari Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya (Mat. 6:33).

Di dalam ayat 28 dan 29, Keturunan Daud berlanjut terus hingga Yesus Tuhan datang menjadi Raja selamanya di kerajaan Allah yang kekal. “Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham .” Matius 1:1. Yesus Kristus adalah penggenapan atas janji keselamatan yang Allah yang berasal dari keturunan Daud. Yesus Kristuslah Mesias yang dijanjikan Allah itu untuk membawa keselamatan bagi setiap orang percaya. Dialah Imanuel, Allah yang selalu menyertai kehidupan kita (Yer. 23 : 5-6; Yes. 7 : 13-14; Mat. 1 : 23).

III.  Aplikasi

Kita menerima berkat Tuhan untuk selamanya sejak kedatangan Yesus (keturunan raja Daud). Sudahkah Anda menerima berkat terbesar itu – berkat pengampunan atas segala dosa Anda – karena Yesus telah membayar hukuman atas semua dosa Anda di kayu salib 2000 tahun yang lalu saat Dia berkata "sudah selesai"? (“Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “Sudah selesai.” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.” Yohanes 19:30).

Tags :

BPPPWG MENARA KRISTEN

KOMITMEN DALAM MELAYANI

PRO DEO ET EIUS CREATURAM

  • PRO DEO ET EIUS CREATURAM
  • COGITARE MAGNUM ET SOULFUK MAGNUM
  • ORA ET LABORA

INFORMASI KEPALA BPPPWG MENARA KRISTEN
  • : Pdt Hendra C Manullang
  • : P.Siantar - Sumatera Utara - Indonesia
  • : crisvinh@gmail.com
  • : menarakristen@gmail.com
/UMUM

Post a Comment

Tedbree Logo
BPPPWG Menara Kristen Silahkan bertanya kepada kami. Kami siap membantu Anda
Halo, Ada yang bisa kami bantu? ...
Kirim